https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
" Tentangnya
Raissa Nitha Humaira Siregar
Derai hujan yang membasahi bumi
Angin badai yang bergemuruh
Seakan dunia tak baik-baik saja
Senandung malam riuh bersamaan hujan
Engkau datang mencoba berkabar menyampaikan
Rindu...
Membuatku tersadar mencoba mengingat
“ Apa yang terjadi “?
Setiap saat ku ulang tentang itu...
Tetes rintik air mata membasahi pipiku
Mengingat apa yang dilalui
Mengingat semua tlah berubah
Perlahan kuhapus memori menjadi ilusi
Ku hembus nafas dengan perlahan
Ku genggam erat...
Dan jadikan semua kenangan yang indah
Walau luka yang ku rasa...
Peureulak, 2 November 2021
ILUSI
Raisaa Nitha Humaira Siregar
Alam berputar tiada terasa
Sunyi sepi mulai berasa
Seiring berjalannya waktu
Gelapnya malam perlahan mulai berasa
Kuhembuskan nafas dalam pembaringan
Saat keraguan dan pertanyan timbul dalam hati
Seakan tak memiliki jawaban yang pasti
Seketika ilusi mengocehkan diri sendiri
Sebentuk kata hadir di dalam hati
ingin ku ucapkan Dan terlepas
Yang entah kepada siapa aku ucapkan?
Kini Tidak ada yang tepat kukatakan?
Siapa yang akan menjadi pilihan
Hanya saja sekarang terbuai dalam ilusi
Berputar tiada henti...
Sudahlah...
Dalam lembaran kertas yang berisi nama mu
Kini hanya menyimpan rindu
Menjadi pilihan
Kutabinje, 6 November 2021
Hangat Menyapaku
Raissa Nitha Humaira Siregar
Dimana sentuhan hngat itu?
Saat kau memelukku
Tetap menenangkan diriku
Aku rindu akan itu...
Aku merasakan itu
Ku rindu pelukan kasihmu
Pelukan hangat yang mendekapkan ku
Namun, semua tlah usai
Kau hadir dalam hidupku
Tapi takdir berkata sebaliknya
Takdir mengetahui jalan yang baik
Untuk dirimu...
Hanya bayangan yang selalu menyapaku
Tak henti tetesan air mata membasahi pipiku
Kata rindu itu selalu terucap
Dihatiku...
Kini...
Hanya namamu didalam munajat doaku
Sepanjat doa untukmu disana semoga kau tenang
Aku merindukanmu...
Kuta binjee, November 2021
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.