https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Tanda Tanya
Oleh : Satria Hari Pratomo
Malam ini telah usai kusibakkan
Entah dari kapan, entah sampai kapan
Aku tidak mengetahui apa yang kurasakan
Sangat banyak, jumlah pasir di laut juga terlawan
Ruang diskusi kepalaku selalu dihantui kebingungan
Harapan, impian, kerisihan, dan kesedihan
Semua bersarang menjelma menjadi hiburan
Padahal yang aku tahu ini pasti jebakan
Bahkan, aku tidak mengerti lagi tentang perasaan
Terjebak dalam masa lalu, dan tertegun pada masa depan
Karir, cinta, dan Pendidikan
Masalah utama dalam kehidupan
Terlebih lagi soal ekonomi yang tak terelakkan
Apakah saya beban?
Apakah saya seperti raja di hadapan kalian?
Ingin ku berlari dan melawan
Apa daya aku hanya cadangan
Katanya move on itu mengikhlaskan
Kok saya malah menjadi urakan
Kudengar kicaunya, juga siulan
Ah… Persetan
Tolong, kembalikan
Selesaikan
Dan sekian..
Separuh Malam
Oleh : Satria Hari Pratomo
Dan yang kutahu
Malam ini bulan sangat riang untuk menyambutmu
Sebuah resto bintang lima dengan logo kebanggannya
Menampilkan wajah terpahitku di kacanya
Kulihat menu dan memanggil pelayan
“Apa menu terbaiknya?”
“Semua menu kami terbaik, tuan”
“Apa? Susu hangat, sereal gandum, atau pasta berlapiskan mozzarella?”
“Oh ayolah, aku mau kamu”
Dan pergi…
Ekspektasi
Oleh : Satria Hari Pratomo
Ekspektasi yang kita kira indah
Realitanya membuat kita gelisah
Akhirnya kita kembali kehilangan arah
Dan merasa semuanya berubah
Harapan demi harapan yang menjadikan kita sumringah
Kenyataannya malah membuat kita semakin pecah
Ah…
Sudahlah
Menangislah
Berbahagialah
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.