Sunyi - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Sunyi


Diam membisu dengan hati yang dingin dan beku

Aku terpaku pada jam dinding yang bermelodikan merdu

Tringgg!!!! Tepat pukul Satu

Langkah yang tertatih – tatih meringis sakit

Meminta kasihi kepada yang maha pengasih

Aku lemah tuhan

Namun aku masih ingin hidup

Beri aku kabar yang ku tunggu dengan sabar



Ketidakpastian


Aku tahu

Kemana air sungai akan mengalir

Aku tahu

Kemana perahu – perahu nelayan akan berlayar

Tetapi aku tidak tahu

Aku tidak tahu

Kemana rindu bersembunyi Ketika amarah menghampirinya


Aku tahu

Banyak perempuan cantik nan menawan di luar sana

Aku tahu

Banyak lelaki gagah juga tampan di luar sana

Tetapi aku tidak tahu

Kemana perginya kecantikan dan ketampanan saat rumahnya tergusur umur



Dari aku untuk kamu


Teruntuk kamu

Yang datang memberi warna baru

Kadang cerah kadang juga kelabu 

Teruntuk kamu

Yang datang memberi canda tawa

Juga dengan keruwetannya 


Maaf aku ragu

Maaf aku khawatir

Maaf untuk semua ucapanku yang seolah ingin kamu pergi 


Aku hanya takut

Takut akan kehilangan 


Mungkin aku bisa melepaskan perlahan

Namun aku tak bisa kehilangan sekejap


Raut wajahmu mengerut

Lalu menggerutu

Menyangkal bahwa akulah yang ingin pergi 


Kamu salah, salah besar

Aku hanya takut kamu pergi 


Karena dalam diamku

Aku berkelahi dengan diriku

Kamu mestinya tahu

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.