https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Sesalku Pernah Mengenalmu
Terdiam tanpa arti
Bersama aksara yang sudah mati
Merenung dalam ruang sempit dan tersembunyi
Semuanya hilang
Terbabat habis pengkhianat
Menyisakan sampah
Pertanda akhir sebuah kisah
Mulai hari ini
Namamu dan rasa itu sudah menguap
Ku tutup ruang mungkin untukmu kembali menetap
Di penghujung tulisan
Dengan tegas ku katakan
Menerima hadirmu adalah sebuah penyesalan dan kebodohan
Yang seandainya jika waktu bisa ku putar
Pertemuan kita tak kan pernah ku biarkan
Ini Sakit, Ai
Dimalam yang dingin
Ku peluk diriku sendiri
Membiarkan rasaku tenggelam tertelan kalut sunyi
Dalam tekanan perih yang mengalir tanpa henti
Ini sakit, Ai
Asaku pecah hancur luluh lantah
Terhantam kalah oleh pasrah
Jiwaku bergetar
Menahan sakit
Meringis pedih
Meratapi keping hati
Yang tak lagi bisa utuh kembali
Andai Waktu Bisa Ku Putar
Seandainya aku bisa
Ingin ku putar waktu
Dan ku hentikan tepat di detik bahagia
Di detik saat kau masih ada
Bersamaku mengulas senyum di bawah senja
Tanpamu aku tersiksa, cinta
Tanpamu aku tak berdaya
Aku lemah, aku rapuh
Dan aku ....
Putus asa"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.