https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
SANG JUARA SEPAKBOLA
Oleh Muhammad Raden Steevend Alvaro Putra Mamora
Ada seorang anak yang tinggal di desa Sriwangi namanya adalah Varo. Kesehariannya adalah sekolah di SMP Negeri 1 Petanggan dari jam 07.00 pagi sampai jam 13.00 siang. Dia tinggal bersama kedua orangtunya. Varo memiliki cita-cita menjadi pemain sepakbola tetapi Varo tidak terlalu bisa bermain sepakbola tetapi Varo tidak pernah bermain sepakbola bersama teman-temannya dan saat Varo mencoba untuk bermain bersama teman-temannya dia diperbolehkan lagi ikut bermain sepakbola bersama mereka.
Varo pun pulang ke rumah dengan perasaan sedih ditanyalah oleh ayahnya “kenapa kamu bersedih Varo?” kata ayahnya. Varo pun langsung menjawab “boleh kan aku ikut kursus sepakbola ayah?” ayahnya kembali bertanya, “kenapa mendadak ingin ikut kursus sepakbola?” Varo menjawab “aku ingin menjadi pemain sepak bola ayah”, “baiklah setiap hari Kamis dan Minggu kamu latihan” kata ayahnya. “baiklah ayah” jawab Varo.
Saat pertama kali Varo latihan dia juga dipermalukan tapi Varo memiliki jiwa semangat yang tinggi dan kepercayaan diri yang tinggi. Dia selalu latuhan berusaha sekuat tenaga. Saat beberapa bulan Varo juga sudah membuat kesebelasan sepakbola dengan nama tim The Champion.
Lalu Varo dan teman-temannya pergi mengikuti turnamen sepakbola di Palembang dan Lampung. Ayah dan ibu Varo sangat bangga dengan Varo lalu Varo melihat beberapa orang yang tidak bisa bermain sepakbola. Lalu Varo bilang ke mereka, jangan pernah berputus asa. Selalu latihan dengan penuh semangat dan ikhlas tanpa mengeluh. Jika kalian berlatih dengan cara seperti ini akan aku jamin kalian akan menjadi pemain yang hebat itu.
Varo pulang dan dia ditantang oleh temannya yang dulu yang pernah menyuruhnya pergi lalu Varo setuju selama pertandingan Varo selalu berkata akau bisa dan saat selesai pertandingan Varo memenangkannya dengan skor 5. Sedangkan lawannya scornya hanya 1 Varo pun berkata tanpa usaha dan Varo pun senang dan sudah berusaha saat latihan tidak pernah menyerah. Lalu beberapa Minggu kemudian Varo mulai mengikuti turnamen-turnamen besar sepakbola dengan kepercayaan diri yang kuat.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.