Salam Dingin dari Badai - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Salam Dingin dari Badai

( Karya : Sri Rahayu Wandira )


Awan gelap kian menutupi

Angin senja memberontak tak karuan

Petir dan guntur yang bersahut-sahutan

Menjadi pesan yang disampaikan alam

Bahwa badai akan segera datang

Badai yang ditakutkan membawa bencana

Sampai membuat orang gemetar meringkuk di dalam rumah

Takut...

Apakah alam ini murka?

Apakah badai ini akan berakhir?

Rumahku telah tersapu angin

Halamanku  longsor diluluhlantahkan air

Harta bendaku tenggelam  ke dalam tanah

Dan keluargaku kini hilang dipelukan bumi

Kini tinggallah aku sendiri

Menangisi segalaku yang telah pergi



Ungkapan Rindu

( Karya : Sri Rahayu Wandira )


Dapatkah kuulang kembali?

Waktu yang pernah kulewati

Bersama dirimu yang pernah menempati hati

Walau kini kau tak bersamaku lagi

Ku masih ingat semua histori

Telah kusimpan rapi seluruh memori

Tak pernah luntur malah kian terpatri

Rinduku semakin menjadi

Kian hari semakin terisi

Karena kenangan bersamamu yang menancap seperti duri

Yang bila kulepas malah aku yang semakin tersakiti



Cinta yang kuharap mati

( Karya : Sri Rahayu Wandira )


Ingin ku bunuh cinta ini

Cinta yang menyakitkan

Tapi mengapa tetap tumbuh subur?

Apakah cemburuku adalah air

Dan sakit ini adalah pupuknya

Sehingga cinta ini tetap bersemi

Enggan mati dan kokoh berdiri

Walaupun telah berulang kali aku tersakiti"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.