https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Perahu Kertas
Oleh: Adelia
Sapuan kecil membuatmu terombang
Laju lambatmu seakan menghentikan waktu
Di danau kecil ini kau seakan menari dengan sayu
Oh langit bisakah waktu ini terulang..
Semakin sering angin mengejarmu
Semakin terhuyung kau ke perut danau
Langit menjadi saksi
Perahu kertas pun berhak melepaskan diri
Perut danau sudah terlewati...
Mengecil tubuhmu semakin menjauh dari timur
Barat kau kejar walau dengan hati-hati
Perahu kertas pun berhak sampai pada ujung langit barat
Catatan Batu
Oleh: Adelia
Batu aus yang di ukir
Menyematkan ilmu
Meninggalkan catatan batu
Wahai catatan batu...
Kau merayap hilang...
Bersama zaman..
Kau berganti dengan secarik kertas
Kau pergi...
Dan mereka yang menulis pundakmu ikut pergi meninggalkan zaman
Selimut Fatamorgana
Oleh: Adelia
Jika waktu itu...
Aku memalingkan wajah sedetik saja
Dan tak melihat senyumnya yang mengandung sihir itu
Mungkin sekarang aku tidak akan merekammu dalam memori ini
Saat aku menutup mata
Kumelihatmu berbagi tawa
Menenangkan raga
Tubuhku seakan di selimuti fatamorgana
Ah bagaimana mana cara menggambarkanmu...
Kamu bukan aroma terapi tapi memberi ketenangan
Dan aku hanya butuh melihatmu sedikitnya sekali di bumi
Agar sang rindu yang setiap hari hadir segera lenyap dari sukma dan raga
Kotak Bahagia
Untuk: Mama
Hangat senyummu
Memberi berjuta energi
Andai dunia runtuh
Diri ini akan tetap utuh bersama cintamu
Bila pelik hariku
Peluk hangat kau hantarkan
Dirimu bukan pahlawan laras panjang
Namun kau pahlawan di sukma dan ragaku
Isi dari kotak bahagia
Adalah kebahagiaan
Dan pengisi itu semua
Yaitu kau ibu...
Oleh: Adelia
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.