PENA KARYA - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "PENA KARYA

(Karya : Princess Juliana Napitupulu)


Berat mulut, berat lidah

Bahkan tak pandai bicara

Dahulupun tidak!

Mencoba berhikmat sebelum tuliskan


Cemeti lidah sangatlah menakutkan

Sangat mungkin pula pencetus kemusnahan

Lidah menjilat sangat manis

Menyembunyikan kecurangan dibawah langit-langit


Ditampuk  lidah melekat tipu

Sebar debu fitnah! Cela! Kekejian!

Lidah si penipu benarlah tajam

Apalagi nian mencintai kehancuran


Lidah adalah lukisan pena karya

Sajakkanlah senandung kedamaian

Coretkanlah hanya kebenaran

Dengan hikmat berkarya lahirkan panutan



Balikpapan, 05 November 2021

RUMAH KITA

(Karya : Princess Juliana Napitupulu)


Bangunlah rumah, alih-alih kemah

Pondasikan batu, alih-alih pasir

Angin terjang tiba, selamatlah seisi rumah

Baiklah keadaan rumah kita


Hendaklah cinta mula-mula dipegang erat

Tanamlah akar kebajikan sejak dini

Bila si penghasut tiba,

Kokohlah pohon rumah kita


Biarlah secukupnya jadi pegangan hidup

Dengan tangan sendiri berjerih payah

Nikmatlah terasa oleh rumah kita

Sederhana, kokoh dan penuh cinta.



Balikpapan, 05 November 2021






HIKMAT

(Karya : Princess Juliana Napitupulu)


Langit menghitam, hujan pun tiba

Lihatlah! Pelangi tercipta

Bersyukurlah!


Hari ini muda, kuat lagi elok

Esok tua dan tak bernyawa adalah kepastian

Jangan sombong!


Bila hari ini saudara duduk dimeja kepunyaanmu

Mungkin nanti meja miliknya, satu-satunya harapanmu

Bermurah hatilah!


Jika satu saja fitnah si penipu terungkap

Tak bersisa sedikit pun kepercayaan

Jujurlah!


Saat semuanya tergenapi dalam laku

Tentulah tidak mendapat malu

Berbahagialah!


Balikpapan, 05 November 2021



"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.