https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Nama:Lusiana Shinta Candra Kirana
Mempersembahkan naskah puisi:
PECUNDANG
Tak perlu berpakaian rapi
Tak perlu menyeruput kopi
Tak perlu menata dasi
Tak perlu punya hati nurani
Indahnya sebuah mimpi
Hingga tertidur dimeja dan kursi
Tak perlu berjalan kesana kesini
Berdiam diri bagai tikus berdasi
Tak cukup satu atau dua
Tak perduli tua atau muda
Ucap hanya untuk masyarakat semata
Kini mereka menjadi makhluk jelata
Yang kaya semakin kaya
Yang tiada semakin tiada
Yang bodoh semakin kokoh
Yang pasrah semakin kalah
DOA
Nama yang indah
Bagai sang anak panah
Kubisikan kepada tanah
Tak kudapati diri ini menyerah
Waktu untuk berperang
Sudah saatnya kuserang
Panah yang ku lesatkan
Kini tepat sasaran
Kalimat yang kulangitkan
Kini kunjung dibumikan
Kalimat yang kubanggakan
Kini datang dengan keistimewaan
CINTA
Datang membawa kehangatan
Mendekat dengan pelukan
Bertemu sebuah candaan
Memulai hidup dengan ketertarikan
Yang cerewet semakin awet
Yang pendiam semakin periang
Yang mendengar semakin terdengar
Yang memperhatikan semakin diperhatikan
Insan yang bisu menjadi i love you
Yang buta semakin membuka mata
Rindu menjadi kelabu
Keinginan menjadi sebuah pertemuan
PELANGI
Sungguh indah warnamu
Sangat candu namamu
Kutunggu kehadiranmu
Amat kubenci kepergiammu
Kehadiranmu membawa kebahagiaan
Kepergianmu memberi kesengsaraan
Kehadiranmu membawa tawa suka ria
Kepergianmu memberi air mata
Kebahagiaan yang tak ku beli
Kini kuhapus dan ku tangisi
Kebahagiaan yang tak kubayangkan
Kini meninggalkanku dengan paksaan
BOHONG
Tari menari diatas buku
Sungguh kotor mulut musuhku
Strategi yang diluar nalari
Berlagak bagaikan peri
Berkata khalayak bidadari
Berdiam diri bagai pencuri
Pensil yang dipermainkan
Kini sibuk menata pikiran
Tatapan mata yang seolah kosong
Semuanya hanya omong kosong
Pena yang kau tinggalkan
Kini menjadi saksi mata sebuah pengkhianatan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.