Panggilan Kebaikan - Kumpulan Puisi

 

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html

Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 Panggilan Kebaikan

Seperti sungai yang tak pernah berhenti mengalir

aku lupa yang maha esa

yang memberi kebaikan hidup

yang memberikan cinta dan kasih

seperti bara yang berdiri diatas api

aku tak berhenti menghantarkan diriku ketempat neraka

melalaikan ibadah sampai sudah sangat jauh dari syurga

ya rab, masih adakah jalan paling baik untukku

bolehkah aku yang kotor menyebut namamu yang maha agung

aku ingin kembali padamu ya rab,

melaksanakan perintahmu dan menjauhi laranganmu

Kepadamu pemilik hari kemarin

Ini surat paling cinta

Ditulis dengan tulus

Dari aku, bintang yang kemarin kau petik

Dan hati yang pernah kau ketuk

Kepadamu yang membangun megah perasaan ini

Rinduku mendayu-dayu diatas langit biru

Memburu senyum dan pelukmu

Kepadamu pemilik hari kemarin

Yang memilih lepas meski aku tak sepenuhya iklas

Yang memilih berhenti dari pada terus melangkah

Pada akhirnya genggamu yang tak pernah lepas

Berujung rindu yang tak terbalas

Pandemi

Apa apa demi

Demi sehat, aku mencuci tangan

Demi uang, aku menjual masker

Demi hidup, aku meminjam uang

Demi rakyat, aku memberi vaksin

Demi keamanan, aku dirumah saja

Demi kenyamanan, aku menjaga jarak

Apa apa demi

Demi kaya, aku membohongi"