Pahlawan Pandemi - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Pahlawan Pandemi


Setiap pagi suara langkah kakimu menggebu

Engkau kenakan zirah putih

Engkau eratkan celah masuk virus

Dengan rasa semangat engkau emban tugas mulia ini


Berjalan menuju lorong yang sepi dan senyap

Bertemu pasien yang sedang sekarat

Rasa sakit tak kan engkau hiraukan

Mati sudah jadi kehendak


Detik demi detik engkau berusaha

Hari demi hari engkau berpacu dengan waktu

Semua itu engkau lakukan 

Hanya demi secercah harapan


Saat pasien siuman

Senyum manis air mata mengalir

Sujud engkau hadapkan

Rasa syukur berserah kepada Tuhan



Pahlawan Tanpa Tanda Jasa


Ayam berkokok 

Surya menyambutmu 

Dengan raut wajah bahagia 

Engkau mulai hari


Berjalan menuju lorong kelas

Menghampiri mereka yang sedang menanti

Engkau mengajar dengan penuh gairah

Engkau menegur dengan lumat


Engkau relakan keluarga 

Hanya demi mengajar kami

Pelita yang meyakinkan masa depan

Pelita yang menyinari kebodohan


Tak akan bisa kami mengantikan jasa-jasamu

Kata maaf kami agihkan

Terima kasih kami hanturkan

Hanya untukmu guruku



Petani dan padi


Sinar matahari menyingsing dari ufuk timur

Engkau kenakan caping khas

Engkau membahu cangkul

Di pundak mungilmu


Berkawan dengan buana

Bersahabat dengan senja

Dengan kekuatan yang tersisa

Engkau rawat padi yang amat berharga


Tak kala angin bersiur 

Padi seakan mengipai

Tak kala hujan turun

Padi bergoyang riang


Hari demi hari engkau mengurus padi

Detik demi detikmu tak berasa

Padimu tumbuh subur

Engkau pun bersyukur"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.