https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
P A H I T
Karya : Wahyu Eka Saputri
Secangkir air sirih merah telah kuteguk tanpa gula
Pahitnya melekat pada langit lidahku
Pahit itu, tak jauh bedanya dengan jalan kisah yang memaksa untuk dijalani
Aku bertanya, apa makna disebalik ini
Aku mendambakan kejayaan bagi hidupku,
Namun bertahun kudapati pahitnya jalan kepedihan
Aku merangkak dan terus merangkak,
Namun tiada siapa yang peduli
Satu impian adalah titik tujuan itu
Satu impian untuk mencapai puncak kebebasan bagi jiwaku
Aku akan bertahan dan terus bertahan,
Dan kamu akan menyaksikan
Kejayaan itu akan kugenggam diantara jemariku,
Meski air mata adalah bayarannya
Aku akan bertahan dan terus bertahan
Meraih bintang yang kuimpikan
PERPUSTAKAAN LAMA
Karya : Wahyu Eka Saputri
Ada kedalaman makna yang tersampaikan
Menyayat tepat di pusat kesadaran
Pada sebuah perpustakaan
Dahulu sekali,
Ribuan buku itu pernah tertata dengan rapi
Sangat disukai sebelum akhirnya terganti
Dahulu sekali,
Perpustakaan itu menjadi saksi
Seorang gadis yang menelan belati
Kini
Gadis itu ingin mencintai sekali lagi
Sebelum detak terhenti dan mati
PERMADANI PUTIH
Karya : Wahyu Eka Saputri
Di atas permadani putih ini kaki ku berpijak
Daku dijunjung tinggi bak permata mulia
Secangkir perasan anggur segar juga dihidangkan untukku
Daku terpuaskan atas segala kenikmatan abadi
Jiwaku terbebaskan dari segala rasa kesedihan
Kepedihan yang merantaiku bertahun lalu telah memudar menghilang
Tak bersisa setitik pun
Jiwaku terbebaskan dari segala rasa kegundahan
Atas berkah rahmat Penguasaku yang Maha Rahman
Daku telah puas
Jiwaku diliputi segala kesyukuran
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.