https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:
KASIH SAYANG TUHAN
BY : AHMAD OKVANI TRI BUDI LAKSONO
Matahari tampak malu malu melihat dunia, dihadang gerombolan awan seakan mengisyaratkan bahwa hari ini tidak akan baik baik saja. Memang benar hari ini tidak baik baik saja, Sabtu 16 Januari 2021 saya mendapatkan berita kurang menyenangkan. Setelah selesai sarapan saya siap siap bergegas berangkat bekerja. Tapi , kepala outsourching menelpon saya, Pak Shobirin Namanya
"" Maaf mas, kamu istirahat dirumah dulu, karena kamu reaktif covid 19"". Rasanya waktu berhenti tepat saa
"Berusaha Untuk Bisa
Beberapa hari lagi, aku akan lulus sekolah, dan aku harus meneruskan sekolah ke jenjang yg lebih serius, yaitu SMA. aku sempat bingung harus bagaimana, aku bingung,dan aku merasa, tidak memiliki bakat apa-apa. Orang tua ku, menyuruh untuk sekolah di sekolah SMK, (sekolah menengah kejurusan), dan aku, di suruh untuk mengambil jurusan desainer, sedangkan aku,aku sudah lelah dengan matematika dan menggambar, aku ingin sekolah tanpa adanya matematika dan menggambar dan selalu berfikir emng ada yaaa??. Ucap kepada diriku sendiri.
""Kamu, nanti sekolah di SMK aja ya, ngambil jurusan desainer, mama ingin liat kamu jadi desainer yang sukses."" ucap mama ku.
Mama ku tidak pernah melihat kelemahan ku, padahal aku sangat benci banget sama matematika dan juga menggambar.
""Iya, bener kata mama. nanti kamu ngambil jurusan desainer aja ya."" ucap papa ku.
""Tapi kan..... Ma...., Pa....., Karin ga pengen sekolah yang ada matematika sama menggambar, karin cape ma...., Pa....""
""sekarang papa tanyak, kamu cita citanya pengen jadi apa??.""
""Karin gatau paa""
""Gatau???,"" bentak papa. ""Kamu gatau cita-cita kamu??, Papa bekerja setiap hari, supaya kamu bisa mencapai cita-cita, Kamu gatau mau jadi apa!!.""
Aku hanya bisa diam,Tidak bisa berbicara apa-apa.
""Lantas kamu menyerah??, Karna ga bisa matematika sama menggambar, berusaha sedikit kek, biar bisa jadi anak sukses, jadi anak cuma bisa ngeluh doang."" untuk kali ini, mamaku yang berbicara.
""Kamu sebenernya pengen sukses ga sih rin??."" Papa ku, bertanya lagi kepadaku.
""pengen pa, karin pengen bahagiain papa mama.""
""Terus, Kalok kamu bisanya cuma ngeluh doang, emng bisa sukses??.""
""engga pa, tapi karin ga bisa matematika apalagi menggambar, karin pasti kesusahan, kalok sekolah ngambil jurusan desainer.""
""Terus, kalok kamu engga bisa matematika sama menggambar, kamu nyerah gitu??, kamu ngeluh??, setidaknya kamu berfikir, gimana caranya supaya bisa matematika sama menggambar, gimana caranya sukak sama bidang tersebut.
""Tapi paaaaa.""
""udah, ga usah tapi-tapi, sekarang kamu pengennya gimana??, sekolah dimana??, udah punya tujuan hidup belum??.
""Tujuan hidup??, pastinya karin masih bingung, akan hal tersebut.""
""Nah itu aja masih bingung, gimana mau banggain mama papa, kalok ga punya tujuan hidup!!.""
""Iya karin mau, karin mau sekolah jurusan desainer,meskipun agak susah, menurut karin, tapi apabila ini yang terbaik, karin bisa apa.""
""Yaudah, setidaknya kamu berusaha untuk bisa, jangan hanya mengeluh karna tidak bisa.""
""Iya paa.""
Hari berlalu, dan aku pun keterima di sekolah pilihan papa mama tersebut, iya, aku sekolah di jurusan desainer.Awal pertama masuk aku kebingungan, harus gimana, mana aku ga bisa apa-apa, haduhh bodohnya aku komplit banget.
Aku tidak memiliki teman satu pun di sekolah tersebut, teman-temanku dari SMP kebanyakan pada sekolah di SMA Negeri, dan kebanyakan mengambil jurusan IPA. Kadang Aku berfikir, kapan ya bisa pintar kanyak mereka, kapan ya bisa punya cita-cita kanyak mereka, kapan aku bisa seperti mereka. Sedangkan aku, aku tidak memiliki bakat apa-apa, tidak pintar seperti mereka, bahkan aku saja bingung dengan cita-citaku sendiri.
Jam pelajaran telah tiba, hatiku berdebar, aku sangat takut.
""Assalamualaikum, anak-anak."" ucap wali kelas kami.
""Walailkumsalam, buuu."" ucap semua murid.
""Hari ini,hari pertama kalian sekolah di sini, Sebelum saya memulai pelajaran untuk kali ini, saya akan memperkenal siapa saya.
Nama saya Ibu Indah Suliyasti, kalian boleh panggil ibu indah, saya wali kelas kalian di sekolah ini.
Siapa nama ibu tadi??""bu indah bertanya kepada kita semua, siapa namanya, padahal dia tadi sudah menyebutkannya.
""Ibu Indah."" Bentak murid
""Nah mantap, bu indah kan belum kenal kalian, jadi, nanti kalian maju satu persatu untuk memperkenalkan diri, di mulai dari meja sebelah kiri, yang paling depan, silahkan.""
""Hai, perkenalkan namaku aldo irzana, boleh di panggil irzan, Terimakasih.""
""Ayo selanjutnya."" ucap bu indah.
Perkenalan sudah selesai sekarang giliran ku.
""Hai, Perkenalkan namaku karin eka putri, boleh di panggil karin, Terimakasih.""
""oke terimakasih semua, sekarang ibu akan memberi sedikit materi soal desainer.""
""iya bu""
""Sebelum ibu memberi kalian tugas, ibu akan menjelaskan materi.""
Ibu indah menjelaskan materi dengan sangat lama, tapi tetap saja, aku masih bingung. Hari ini bu indah memberi kita tugas, yaitu tugas menggambar, menggambar tentang desain baju. Teman temanku semua bisa menggambar, semua gambarannya terlihat bagus, mungkin mereka memang ingin menjadi desainer yang sukses, sedangkan aku tidak. Lantas aku sekarang aku harus bagaimana?,
ayooo karin bisa karin, hanya aku saja, yang bisa menyemangati diriku sendiri, bukan orang lain. Dari tadi aku sudah menghabiskan waktu sebanyak 30menit, tanpa mengerjakan apa-apa, sedangkan ibu indah, memberi batas waktu 1 setengah jam.
Dari tadi aku hanya memegang kepala, sambil membayangkan, apa yang harus aku gambar. Tanpa di sengaja, ada temanku yang melihat ku sedang kebingungan, lantas dia bertanya kepada ku.
""Kamu kenapa??, kamu kesusahan menggambar??"".
""Iya, aku bingung harus menggambar apa.""
""Mau, aku bantu??.""
""Kamu, mau bantu aku??.""
""Mau kok, oh iya nama kamu siapa??""
""Namaku karin, nama kamu siapa??""
""Aku deina, sini aku bantu.""
""Makasih ya.""
""Iya.""
Untung nya dia mau membantuku,meskipun aku salah terus,tapi dia tetep sabar, Dia membuatku mengerti, akan konsep-konsep menggambar, sekarang aku jadi faham, dan tanpa ku sadari bahwa gambaranku sudah selesai, meskipun agak belepotan, setidaknya layak untuk di kumpulkan.
""Makasih ya deina, atas bantuannya,kalok ga ada kamu, pasti aku kesusahan.""
""Iya, sama-sama karin.""
Bu indah datang, dan menyuruh kita untuk mengumpulkan tugas.
""Tugas hari ini sudah selesai, kalian boleh pulang."" ucap bu indah.
Baru saja hari pertama, aku sudah lelah, dan sangat tertekan.
Ya Allah bisakah kau turunkan kepintaran pada diriku, aku cape bodoh Ya Allah.
tak terasah hari sudah berlalu, waktunya sekolah, dan sekolah lagi.
Hari berlalu sangat cepat, rintangan-rintangan sudah ku lewati, matematika yang membosankan, dan menggambar yang tidak mengenakkan, sudah ku lalui semua, dan hari ini, aku sudah tidak membenci matematika dan menggambar. Itulah kehidupan kadang suka kadang tidak.
Kadang benci menjadi sayang, dan sayang menjadi benci.
Dan Sudah tak terasa, sudah 1 bulan saja aku sekolah di sana, dan Deina sangat berjasa, dalam hidup aku, dimana dia selalu mengajarkan ku, materi-materi yang aku tidak bisa, dan semenjak ada Deina, dia mengajarkan arti kehidupan di dalam hidup ku. Aku jadi tau arti masa depan, di kehidupan ku.
Dan hari ini semua anak kelas 10, di beri tugas, untuk membuat baju,karya diri sendiri, dan aku merasa aku bisa, karna aku sudah mempelajarinya. Baru pertama kali ini, aku merasa aku bisa mengerjakan tugas, tanpa ada beban apapun. Dan bu indah memberi waktu 2minggu, untuk menyelesaikan tugas menjait tersebut, dan semoga aku bisa.
2 Minggu kemudian.
Tugas ku sudah selesai, dan aku merasa, sangat pede dengan hasil kerja kerasku itu, Dan aku, sangat bangga pada diriku sendiri.
Semoga Aku bisa mendapatkan nilai yang paling tinggi, Amiin.
Iya benar saja ternyata nilaiku paling tinggi, dari teman temanku, dan deina mendapat nilai tinggi kedua, Aku sangat terkejut mendengar nya, kenapa deina yang sangat pintar itu, nilainya di bawah aku, padahal aku merasa,deina lebih pintar dari aku, dan aku berfikir, mungkin hari ini, hari keberuntungan ku saja.
Sudah tak terasa, sebentar lagi aku akan kelas 11, dimana aku memulai untuk magang.
Untungnya mama ku memiliki banyak kenalan yang memiliki butik, hingga pada akhirnya aku magang di tempat butik teman mama tersebut.Namanya tante Lia, dia sangat baik, bahkan butik nya sudah terkenal di mana-mana.
""Hai, nama kamu karin??, anak nya Yuni??. Ucap tante lia kepadaku.
""Iya tante, aku karin, anak nya mama yuni.""
""Selamat bergabung di butik kami, semoga betah ya.""
""Iya, makasih tante.""
Aku sangat capek magang, rasanya ingin selesai saja, tapi ini sudah kewajiban ku menjadi mahasiswa, aku harus bisa, supaya bisa jadi seperti tante lia yang sukses.
Magang sudah kulewati, dan sekarang, aku tinggal menunggu, apakah nilaiku waktu magang, bisa menjadi yang terbaik.
Waktu pengumuman, ternyata, alhamdulillah aku menjadi mahasiswa terbaik waktu magang. Kata bu guru aku mampu menguasai semua bidang dalam membuat baju, mengukur baju, dan lain-lain. Dan aku sangat bahagia pada waktu itu,berasa ini semua hanya mimpi.
Dan aku juga tidak lupa kepada deina temanku,yang sangat berjasa dalam hidup ku,dan mama papa, yang selalu ada buat aku, dan tante lia yang udah mau sabar ngajarin aku, waktu aku ada kesusahan.
Sekarang tak terasa, sudah kelas 13 aja, semua rintangan telah ku lewati, suka dan duka sudah kualami, dan semoga kelas 13 ini adalah hari yang menyenangkan, dan aku bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.
Dannnnnnn
Duarrrrr
Aku lulus sebagai mahasiswa terbaik, di sekolah ini, rasanya aku ingin nangis, dan aku juga sudah banyak di tawarin bekerja dimana-mana.
Dan setelah lulus, aku bekerja di butik yang cukup terkenal, aku berusaha untuk mengumpulkan uang, agar aku bisa membangun butik sendiri.
1 Tahun kemudian
Ternyata aku bisa mengumpulkan uang, dengan jumlah yang cukup banyak, dan aku akan memulai bisnis ku dari sekarang.
2 Tahun kemudian
Butik ku sudah di kenal di mana-mana, bahkan artis-artis pun banyak sekali memesan baju di butik ku.sekarang aku bisa buktiin,kalok aku bisa sukses, tidak ada usaha yang mengkhiyanati hasil.
Ayo berusaha untuk bisa, jangan menyerah karna tidak bisa.
Kalian bisa sukses, dengan cara kalian sendiri."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.