https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Mengutuk waktu
Semisal langit berhenti meramu mendung
Maka hujan akan berhianat pada poho-pohon, dan laut pastikan angin menggulung segala kenangan.
Akan ada masa diamana kasih tak terkisahkan lagi
Dan air mata berhenti pada titik luka terdalam
Sementara kita hanyalah jalanan Panjang yang gagal waktu tempuh untuk sekadar mengobati rasa kangen
Naif bagi pecinta
Ketika mencita ia bilang baik-baik saja,
Padahal ia dalam keadaan gila,
Gila pada nama yang setiap kali ia damba dalam doa
Tidak ada sakit yang lebih nikmat, dari pada kepergian tawamu Bersama kekasih mu
Barangkali karena aku sebatas kopi yang sempat kau sesap rasa pahitnya
Dan telah berhasil membuatku jujur mengenail sakitku
Bukankah kita terlalu menimbang sesuatu yang tak perlu di perhatikan
Karena dia lebih penting dari keberadaanku yang jauh memunggungi waktu
Hingga
Kemarau Panjang bertandang
Serta suaramu di masa silam masih terdengar
Annuqayah 6 november 2021
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.