https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"judul 1 : Kosong
By : Indriana Putri
Meraba masa lampau yang suram
Ada apa sebenarnya?
Tuhanku memang tak mengijinkanku, tapi aku telah mencoba nya
Mengapa semua terjadi, pada diri yang sudah lelah?
tuk sekedar berlari dari semua masalah
Melawan ramainya dunia tanpa warna, apalagi berpura-pura
Berkawan dengan mereka, daku kehilangan arah
Dan akhirnya berhenti mengejarmu, melayangkan rencanaku ke arah mata angin
Seseorang itu tampak lemah, tapi tidak dengan rasanya
Sadar diriku hanyalah figuran, Hanya saja aku terperangkap
Oleh aura manismu dalam sekejap
Aku berdiam diri, yang kan terus kau abaikan
Duduk sendiri, dalam candramawa
Memang dirimu tak akan pernah menoleh ke arahku
Namun tak lantas membuatku terenyuh
Terkaram dalam asa yg binasa, berhenti Sekarang wahai jiwa ku
Sudah waktunya, kembali menghapus luka itu
judul 2 :Misteri ciptaan tuhan
by : Indriana Putri
Dia datang menghampiri bumi
Ada sebab yang membuatnya betah disini
Ia belum pasti kapan akan pergi
Padahal makhluk bumi resah sudah ia tinggal di mari
Karena ia membuat takut warga bumi
Ia menelan jiwa jiwa
Baik itu tua maupun usia dini
Ia siapa
Ia hanya makhluk kecil ciptaan tuhan
Ia lah corona itu , mikro kecil yang menghabisi jutaan jiwa
Jutaan jiwa itu mudah hilangnya seiring waktu
Semua nya dibuat gelisah karena takut mati
Canda dan tawa kini terlocdown sementara ini
Ada yang bilang kau lebih dari pada setan
Ada pula yang bilang ini adalah peringatan tuhan
Entahla,
Yang aku tahu semua orang ketakutan
Semua tidak ada yang kebetulan
Ada sebuah misteri yang kadang disisipkan tuhan
Kepada medical hero ,terima kasih atas ketulusan
judul 3 : riuhnya harga diri dan perjuangan
by : indriana putri
Seakan dunia ini berputar tiada henti
Sehingga diriku ini mengerti
Betapa ,eloknya jati diri sendiri
Selama adanya harga diri
Jangan sampailah jatuh lebih rendah dari bumi
Karena bersusah payah kau tegakkan kembali
Harga diri adalah harga mati
Maka kau harus berhati hati
Baik kau tuan maupun tuan
Baik kau melarat maupun mapan
Aku tidak ingin menetap dirak lemari kelak
Aku hanya makhluk pejuang
Karena itu aku harus keluar dengan kepala tegak
Agar aku dapat melihat kehadirannya bukan hanya lalu lalang
Sekali lagi aku hanya makhluk pejuang ciptaan tuhan
Tetapi,jikalau berurusan dengan harga diriku
Jangan sesekali kau pijak didepanku
Maka tidak ada lagi yang mengatasnamakan perjuangan
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.