IBUKU PAHLAWANKU - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "IBUKU PAHLAWANKU

Oleh : Dhea Fairuzulil Karimah


Ibu guratan lelah di garis wajahmu 

Sepasang mataku memandangi tubuhmu yang ringkih

Tangan keriput termakan oleh usia yang semakin hari berkurang


Ibu kau setiap hari mencari nafkah demi sesuap nasi untuk anak-anakmu

Panas, hujan kau tetap lalui

Tiada mengeluh untuk menghidupi anak-anakmu

Kau pelita penyinar hidupku


Ibu aku hanya bisa memberi doa terbaik untukmu

Anakmu ini tidak bisa membalas jasa-jasamu yang telah kau berikan

Harapan besar untuk meraih cita-cita agar kelak bisa membanggakan 

Doa ridhomu hal utama yang aku harapkan

Dalam meraih kesuksesan


Sumenep, 4 November 2021 











MALAM SUNYI

Oleh : Dhea Fairuzulil Karimah


Isakan kesedihan terdengar begitu jelas

Terdengar pilu di kesunyian malam

Akankah aku terbangun meenghadapi kenyataan 

Aku terlena oleh waktu sampai tidak bisa melagkah lebih jauh


Sunyi malam menjadi saksi betapa aku terluka

Terbawa perasaan menyakitkan karena kata-kata orang

Aku harus bagaimana?

Tetap melangkah di jalan penuh kesakitan atau,

Menyerah karena keadaan


Malam sunyi

Bawalah kesedihanku bersama angin

Karena aku ingin bahagia tanpa tau apa itu luka

Biarkan aku membuang semua kesedihan

Bersama kenangan menyakitkan


Sumenep, 4 November 2021








BINAR BAHAGIA

Oleh : Dhea Fairuzulil Karimah


Aku menulis bahagia

Binar di wajahku bersinar cerah

Senyum teduh penunjuk rasa

Tapi tak tentu hatiku juga sama


Semua telah berubah

Tidak akan sama pula

Dia sang idola

Lantas aku siapa?


Binar bahagia penutup luka

Tak perlu bertanya aku baik – baik saja

Selama masih bisa menutup semua


Sumenep, 4 November 2021"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.