https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
HATI SERBUAN WANITA
Di ruang hampa nan gelap ini
Ku tak ingin mendekapmu saat senja mulai pudar
Ku tak ingin mengetuk hatimu yang penuh harapan setiap wanita
Ku tak ingin menggenggam tanganmu yang berlumur penghianatan
Ku akan berhenti menapaki jejak langkahmu
Yang senantiasa beriringan pada tujuanmu
Begitu sesak di dada di saat kau hanya sekadar singgah
Melihat dengan bola mata, kau sedang bercumbu
Bersenda gurau menghilangkan penat sesaat
Entah apa yang kau harapkan dari dia
Kau mampu melupakanku
SIKSAAN CINTA
Kulihat cerah sinar mentari
Kutatap jelas tepian mata
Lekat terasa begitu nyata
Ternyata hanya fatamorgana
Bersama awan diriku cerita
Melampiaskan kekesalan
Kekesalan pada seseorang
Yang ku anggap masa depan
Harapan yang hanya sebatas ucapan
Namun tak serupa dengan kenyataan
Mampu memecah belah kepercayaan
Hati yang terus menjerit tanpa suara
Tak sanggup melepasakan
Insan yang telah membuatku berduka
Rasa sesal tak pernah ku anggap ada
Karena ku benar-benar cinta
Walau setiap waktu,ku merasa tersiksa
JERITAN WAKTU
Detik waktu kan terus berlalu
Kehadiranmu menghantui pikiranku
Kehadiran yang dulu pernah bertamu di hati
Membawa cinta tanpa alasan
Menyuapiku dengan harapan
Ku telan janji-janji yang kau campur dengan rayuan
Bunga-bunga di hati seketika bermekaran
Hingga membuatku nyaman dalam dekapan
Tak ingin jauh dari senyumanmu
Serasa diri ini terhipnotis dengan sikapmu
Yang selalu memberikanku kasih sayang
Namun tak semua yang indah mampu meluluhkan hati
Bahkan tak disangka dirimu membuat air mata bercucuran
Mengapa secepat ini kau meninggalkan luka
Luka yang membuat hati ini menjerit
Pecah,hancur nan usang
Malang memang nasib hati ini
Andai waktu dapat memberitau akhir cerita
Pasti rasa nyaman tak pernah ada
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.