Hanya khayalan - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Hanya khayalan



Kau sosok yang begitu hebat

Kau sosok yang begitu sejuk

Matamu mencerminkan sujud mu

Tuturmu menceritakan sikapmu

Senyum mu menjelaskan cintamu


Hanya ada kesempurnaan yang terlihat dari dirimu

Aku inginkan kau

Tapi entah bagaimana caranya?

Semua bilang untuk berdoa 

Agar Tuhan mengabulkan permintaanku


Tapi apakah doa ku akan terkabul??

Sementara saja, cara sujud ku berbeda dengannya

Apakah bisa ??

Atau dia hanyalah khayalan bagiku

Kau bagaikan rembulan

Dalam kegelapan hidupku



Tak mungkin



Dunia tanpa putih tiada berartinya bagiku

Batin membiru menahan duka

Hati terkoyak akan senyum terkenang

Kau pergi tanpa pamit

Tiada tanda kamu berikan


Apakah kau tahu???

Bagaimana jiwaku sekarang

Kau pergi mengandalkan takdir katamu

Apakah kau tahu, rinduku sudah tertidur


Rindu yang entah kapan akan terbangun kembali

Bisakah kau datang membangunkan

Rinduku kembali???



Tuhan terlambatkah?



Mungkinkah ada kata terlambat bagiku

Bagiku seseorang yang penuh dengan dosa

Bagiku yang berlumur lumpur hitam

Yang sudah mengeras

Dan mungkin tidak bisa dibersihkan lagi

Mereka bilang aku terlalu kotor untuk bertobat


Apakah Tuhan tidak ingin memperhatikanku lagi???

Apakah Tuhan sudah membuang ku sebagai umat Nya??

Maaf Tuhan, mungkin terlambat bagiku bertobat

Tapi jika memungkinkan izinkan aku menebus dosa ku


Aku ingin ada disini mu Tuhan

Aku ingin berada di kakimu Tuhan

Izinkan Tuhan, walaupun untuk terakhir kalinya

Mohon hamba mu nan hina ini


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.