https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Hanya khayalan
Kau sosok yang begitu hebat
Kau sosok yang begitu sejuk
Matamu mencerminkan sujud mu
Tuturmu menceritakan sikapmu
Senyum mu menjelaskan cintamu
Hanya ada kesempurnaan yang terlihat dari dirimu
Aku inginkan kau
Tapi entah bagaimana caranya?
Semua bilang untuk berdoa
Agar Tuhan mengabulkan permintaanku
Tapi apakah doa ku akan terkabul??
Sementara saja, cara sujud ku berbeda dengannya
Apakah bisa ??
Atau dia hanyalah khayalan bagiku
Kau bagaikan rembulan
Dalam kegelapan hidupku
Tak mungkin
Dunia tanpa putih tiada berartinya bagiku
Batin membiru menahan duka
Hati terkoyak akan senyum terkenang
Kau pergi tanpa pamit
Tiada tanda kamu berikan
Apakah kau tahu???
Bagaimana jiwaku sekarang
Kau pergi mengandalkan takdir katamu
Apakah kau tahu, rinduku sudah tertidur
Rindu yang entah kapan akan terbangun kembali
Bisakah kau datang membangunkan
Rinduku kembali???
Tuhan terlambatkah?
Mungkinkah ada kata terlambat bagiku
Bagiku seseorang yang penuh dengan dosa
Bagiku yang berlumur lumpur hitam
Yang sudah mengeras
Dan mungkin tidak bisa dibersihkan lagi
Mereka bilang aku terlalu kotor untuk bertobat
Apakah Tuhan tidak ingin memperhatikanku lagi???
Apakah Tuhan sudah membuang ku sebagai umat Nya??
Maaf Tuhan, mungkin terlambat bagiku bertobat
Tapi jika memungkinkan izinkan aku menebus dosa ku
Aku ingin ada disini mu Tuhan
Aku ingin berada di kakimu Tuhan
Izinkan Tuhan, walaupun untuk terakhir kalinya
Mohon hamba mu nan hina ini
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.