Entah - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Entah

Karya : Ibnu black


Detik berdetak

Waktu menyeruak

Dan aku sesak


Langit begitu teduh

Sahut menyahut bergemuruh

Dan aku terjatuh


Senja tak tampak di pandangan mata

Kini cerita di garis cakrawala

Aku dan kamu tak pernah bersua


Lepas sudah penat didada

Rindu sedang ku teguk suka

Aku bersembunyi dalam tawa


Tangerang,04 November 2021



Lepas

Karya : Ibnu black


Pena baru saja terluka

Tinta warna janggal bercerita

Kertas jadi rangkaian ungkapan kata

Kini berkecamuk semua adanya


Ikhlas jalan menuju bahagia

Setiap orang berhak mendapatkan nya

Keinginan tak selalu sesuai harapan

Jalan yang indah berlalu menatap kedepan


Cinta mudah dikubur dalam senyuman

Secercah cahaya menampakan kesedihan

Mahligai Bahtera akan engkau rasakan

Disini hanya doa yang bisa kusampaikan


Tersenyum adalah buah kesedihan

Penyesalan bukan jadi tumpuan

Bangkit berharap akan ada kebaikan

Takdir tuhan kini sedang di tunjukkan


Lepas apa itu sebuah rasa

Mengerti bahwa kita hanyalah hamba

Tetap berdoa dan berusaha

Nikmat Tuhan akan indah pada waktunya


Tangerang,29 Oktober 2021



Kesan

Karya : Ibnu black


Ada yang sedang ku sembunyikan

Tentang sebuah kehilangan

Yang dikenal kini telah berpulang


Banyak sudah yang tertuang

Canda dan tawa kala riang

Kini hanya duka berselimut kenang


Tersisa sebuah perjumpaan

Singkat sebuah kebersamaan

Sesaat namun begitu penuh kesan


Kini tersisa hanya butiran doa

Wajah itu masih tertampak jua

Tenang seperti sejuk menyapa


Selamat jalan untuk sebuah kebersamaan

Kini hanya doa yang bisa kusampaikan

Dari setiap pertemuan yang ditinggalkan


Cianjur,12 Oktober 2021"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.