https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Doa Sang Ibu
Di sepertiga malammu Ibu,
Sedang mataku masih setengah terpejam,
Terdengar rintih suaramu dalam lalai lelapku,
Atas doa-doa yang kau rapal dan sebingkai asa yang kau ramu
Menetes air mata harap yang kini berwujud aku, anakmu.
Surat Kecil Untuk Arta
Arta, Kekasihku,
Saat pertama kali kutatap nyata matamu,
aku melihat seberkas rindu yang menumpuk
dari sekian lama rindu yang telah ranum kau simpan.
Dari binar matamu,
Kutemukan sebingkai harapan yang tak usang,
Sebirai asa yang tak lekang.
Arta, Kekasihku,
Biarkan aku menuntunmu, bersama merapalkan doa-doa.
Membersamaimu meniti jalan menuju ridhoNya.
Sajak Ulang Tahun
Teruntuk kamu,
Wanita yang sedang bertambah usia
Di malam sunyi yang menjadi saksi
Kutuliskan puisi ini
Sebagai tanda ketulusan yang menjelma menjadi cinta
Di hari lahirmu kini,
Aku akan berucap pada waktu
Bahwa separuh hidupku adalah kamu
Terimalah dariku ini,
Rangkaian kata dan doa yang tersirat
Engkau, yang selalu kusemogakan
Pada tiap-tiap doa sunyi paling rahasia
Semoga hidupmu semakin bahagia
Maaf kasih,
di harimu yang istimewa
aku tak dapat memberimu apa-apa
Tetapi dengan segala keterbatasan dan kekuranganku
Kutuliskan puisi ini,
Puisi yang kutulis dengan segenap ketulusan
Selamat ulang tahun kasih,
Genap sudah dirimu menapakkan usia
Mencapai bagian dari sebuah asa
mungkin ditanganmu usia semakin menua
Namun disampingmu aku akan tetap setia.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.