https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Cinta dan Jarak
Tiada yang lebih merdu
Selain suara dering telpon darimu
Meski tak ada beda
Hatiku berdegup kencang berirama
Tiada yang lebih candu
Selain suara lembutmu memanggil namaku
Bersenda gurau
Walau jauh dari pandanganku
Tiada yang lebih pilu
Selain mengakhiri bincang waktu itu
Hatiku enggan berpisah dan menolak
Demikian waktu yang tak berpihak
Tiada yang lebih menyentuh
Selain memangkas jarak yang tak berujung dengan pertemuan yang utuh
Demi jiwa raga yang ingin bersatu
Jiwa Lumpuh
Entah sejak kapan diri tertutup
Hingga tak pernah berdegup
Menutup semua akses dari semua penjuru
Terutama jiwaku
Inginkan erat
Tersenyum sehangat matahari
Bersikap sesejuk udara di pagi hari
Bertutur selembut kapas
Tapi tak kuasa diri tuk kendalikan
Mungkin raga ini menunggu yang tepat
Tuk lengkapi pribadi dingin
Atau mencairkan yang beku
Tak terjamah warna kehidupan, terutama hangatnya cinta
Sajadah Rindu
Matahari pagi bersinar cerah
Secerah indah wajahmu, waktu itu
Seteduh lautan nan biru
Diiringi alunan syahdu, ku termenung
Terbersit awal pertemuan kita
Kau datang dan meluluh lantakkan hatiku
Mataku terpikat parasmu
Seketika mulutku pun membisu
Kuterbius akan kehadiranmu
Kau bagaikan zat adiktif
Memikirkanmu saja membuatku senang dan tenang
Akhirnya kucandu terhadapmu
Setelah pertemuan singkat itu
Bayanganmu selalu mengikuti
Apakah kini kumerindu?
Pantaskah aku merindumu?
Kusadari kenyataan ini
Bagaikan pungguk merindu bulan
Tapi satu yang membuatku tak gentar tuk merindu
Karena kuyakin Tuhan berpihak padaku
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.