Bulan di Pagi Hari - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Bulan di Pagi Hari


Perlahan ku kerjapkan mata mencoba bangkit dari lautan kelembutan

Ku lihat sebelah kanan disana ada hamparan dedaunan

Butiran tak berwarna turun beriringan

Disana dilautan berwarna coklat kehitaman


Sebenarnya ini membingungkan

Tak seharusnya turun beriringan dengan hujan

Sakit menyamai kepunahan

Menyederhanakan arti keterasingan


Ikhlas, pergi dan tanpa pamit



Menetap Untuk Rindu


Sesak ada diujung bagian terdalam

Mencoba bangkit dari keterpurukan

Siang malam selalu bermimpi sang tuan


Biru malam mengalahkan ketetapan

Mata-mata itu sebenarnya lelah menatap

Kekosongan yang perlahan menjadi tetap


Bagaikan bunga secantik bunga lily

Sejatinya pengorbanan adalah kunci abadi



Tabah dalam Jatuh


Luruh ketika jatuh ke tanah

Diam tanpa pengorbanan

Hilang dan kembali pulang


Berbarengan denganmu

Harapan timbul kembali

Mencoba bertahan untuk diam

Seolah ikut pergi meninggalkan


Rasanya seperti ada di awan

Egois bila menyamai keadaan

Sejujurnya itu diluar keinginan

Berbekas tak akan hilang"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.