Bertahan - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Bertahan

Karya: Aldi Setiawan


Kenyataan menyakitkan mengalir

Bagai air mata melewati pipi

Mencoba menyelamatkan diri

Raga ini tak bisa diajak kompromi


Bertahan menahan keyakinan

Walau terasa sedang dibakar

Tanpa kehilangan bagianku

Apakah boleh aku masuk?


Lukisan besar yang dipercantik

Hingga diulas sampai terkikis

Tidak ada yang boleh tahu

Perkataan itu membunuhku


Kesalahan yang membingungkan

Dicoba untuk diteriakkan

Jika boleh berkata jujur

Ini terlalu menyakitkan



Terjebak

Karya: Aldi Setiawan


Lubang hitam yang menjebak

Hati gusar ingin meneriak

Tak pandai untuk berbicara

Terpatung untuk menerima


Lelahnya menjalar tubuh

Ingin berhenti, teringat hidup

Asinnya pipi menjadi bukti

Kehidupan adalah mimpi buruk

 

Bagaimana ia bisa terbang?

Sayapnya sudah menganga

Akankah langit menerima?

Diri saja menolaknya



Duri

Karya: Aldi Setiawan


Kesempatan yang tak sama

Terbesit untuk meraihnya

Berjuang sekuat tenaga

Air mata dikeluarkannya


Pergi saja sejauh mungkin

Kebagahagiaan mungkin disana

Tak usahlah kau menangis

Tersenyumlah di atas duri


Menyerah saja kata mereka

Keras kepala perisainya

Tak pernahkah kau bertanya?

Angan-angannya hampir sirna

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.