BABA - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


BABA

Oleh : Siti Nur Aini


Babaa... 

Tak terasa begitu cepat waktu berlalu

Empat belas tahun sudah aku tak melihatmu

Begitu lama kau meninggalkanku

Aku Rindu padamu.. 


Babaa... 

Kerinduan yang ada kian pekat, 

Ingin sekali wajahmu ku lihat, 

Meskipun hanya sekilat. 


Babaa... 

Lihatlah aku, Aku sudah dewasa,

Aku berdiri menegakkan kepala, 

Melihatmu yang ada di surga. 


Ya Tuhan, 

Bisakah aku seperti mereka? 

Mendapatkan dukungan dari ayahnya, 

Kasih sayang dan cinta darinya. 


Ya Tuhan,

Berikan aku ketabahan,

Untuk menjalani kehidupan,

Dan menggapai masa depan impian.


Ya Tuhan,

Jagalah ayahku dengan kasih-Mu,

Lindungi dia dengan Rahmat-Mu,

Jauhkan dia dari siksa-Mu.



IBU

Oleh : Siti Nur Aini


Ibu... 

Engkau adalah wanita terhebat yangku kenal

Engkau mampu merawat empat anak sendirian, 

Dengan kepergian ayah, Ibu rela berkorban. 


Ibu…

Memelukmu adalah kenyamananku, 

Melukis senyummu adalah keinginanku, 

Mencintaimu sudah tentu kewajibanku. 


Ibu…

Cahaya cintamu, selalu ku nanti…

Bahkan hingga aku mati…

Dan cintamu kan tetap bersinar di hati,

Kekal dan abadi.


Ketika kupandang lekat terhadap sudut matamu, 

Tersimpan derita yang begitu mendalam, 

Aku sadar disana banyak tersimpan air mata untuk kita anakmu. 


Terimakasihku padamu ibu

Engkau telah menunjukan surga untukku

Surga yang hanya ada di telapak kakimu

Dan doa yang engkau haturkan selalu untukku



BAYANGAN KEHIDUPAN

Oleh : Siti Nur Aini


Hidup hanyalah bayangan berjalan

Bayangan lahir dari cahaya

Cahaya dan bayangan adalah tarian cinta Cinta adalah mengejar bayang-bayang


Dunia ini seperti bayangan. 

Kalau kau berusaha menangkapnya,

Ia akan lari.

Tapi kalau kau membelakanginya, 

Ia tak punya pilihan selain mengikuti mu. 


Bayangan...

Akan selalu mengikuti kemanapun kita berjalan, 

Tak beda dengan cinta, 

Yang selalu ada walaupun masih menjadi bayang-bayang.

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.