Asa Ananta - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Puisi 1 Tema: Pendidikan (Semangat Ber-ilmu) 


Asa Ananta

Buah Karya : Ananta Adrienne Selindia


Selalu terbayang bagai ilusi

Hingga gundah tersirat kini

Sejenak, langkah sang gadis terhenti

Bergumam hati terlintas memori


Selalu terbayang bagai ilusi

Hingga gundah tersirat kini

Sejenak, langkah sang gadis terhenti

Bergumam hati terlintas memori


Teringat lantunan doa bunda

Getarkan hati didalam dada

Terucap permohonan seorang hamba

Tuk kesuksesan gadis kecilnya


Tersirat sebuah harapan

Tentang asa tuk raih masa depan

Tak hanya sebuah doa dan dekapan

Tak hanya sekedar mimpi dan ucapan


Kini sang gadis kembali melangkah

Yakinkan diri hilangkan gundah

Raih cita tiada menyerah

Tiada guna keluh-kesah


Langkah –langkah kecil Ananta

Bagai awal raih cita

Hanya Ridha Allah semata

Wujudkan mimpi menjadi nyata



Puisi 2 Tema : Harapan Hafidz Qur'an


MAHKOTA SURGA

Karya : Ananta Adrienne Selindia


Satu Harapanku

Satu Impianku

Impian yang tertanam di lubuk hati

Kuharap tercapai di suatu hari nanti

Oh Allah, Tuhanku

Ku ingin membanggakan mereka

Mereka, yang menyayangiku 

sejak dini


Tertanam beribu juta pertanyaan..

Tentang apa..

Yang dapat..

Membalas sebuah perjuangan!


Ayah..

Bunda..

Kan kupasangkan sebuah mahkota 

Mahkota indah, berhias permata


Yang kan kuberi..

Di surganya

Sebagai penghafal..

Kitab sucinya.



Puisi 3 Tema : Persahabatan 


Memori dalam Senja

Buah karya: Ananta Adrienne Selindia


Di bawah sinar mentari itu kita berjalan

Suasana nya menggambarkan kisah kita yang menawan

Kini jarak memisahkan  

namun memiliki celah saling mengabarkan


Kisah kita berwarna layaknya pelangi

Saling berbagi ketika sepi

Saling menyembuhkan ketika terluka

Berbagi suka maupun duka


Kau  sahabatku,

Semua kenangan itu terlintas dibenakku

Apalagi kenangan saat senja itu

Kuharap memori ini tak akan tenggelam oleh waktu


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.