https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Alyssum
Setelah menutup layar perak ini
Aku pun berjalan dengan bayangmu kini
Teringat pada kisah yang mengharu biru
Kau hadir dengan alyssum mu
Meyakinkanku pada setiap aromanya
Maksutku, sungguh ku kira jalan kita searah
Namun pada persimpangan diujung jembatan
Mengapa engkau berpaling?
Bukankah dulu kau telah berikrar pada pita alyssum mu ?
Depresi
Aku seorang pelasi dari kawanan serigala terbuang
Kini ku terjebak pada labirin kehidupan
Semua terasa hampa
Aku gila diambang putus asa
Bagaimana diriku dikala fajar hari
Sedang aku bergelut disudut malam gelisah
Tiada cinta yang menyelimuti
Kilauan mata bak sungai mengalir tanpa arti
Rasa gundah terus membayangi
Menyertai langkah ini beranjak pergi
Kecewa
Senja dan fajar saling mengejar
Berkehendak pada dialog dini hari ku sematkan
Ku kira jingga pekat itu candu
Namun ternyata kelabu
Tinggallah kenangan membiru
Kekecewaan itu bukanlah mimpi
Terpaut sudah sebelum bertindak
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.