Untuk Pahlawanku - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Untuk Pahlawanku


Demi negeri yang kau cintai

Kau rela korbankan nyawamu

Berjuang untuk kemerdekaan

Itulah tujuanmu


Jiwa pejuang kesatria

Sudah tampak dalam raut wajahmu

Tak segan segan kau berdiri di garda terdepan

Demi melindungi negeri tercinta ini

Tak pernah lelah kau mengabdi

Mengerahkan seluruh jiwa dan ragamu

Melawan penjajah hingga bertumpah darah

Tak pernah kau hiraukan hal itu


Wahai pahlawan bangsa

Semoga kau tenang disisi-Nya

Kami berjanji akan meneruskan perjuanganmu di sini

Mengharumkan Indonesia tercinta ini


 Mimpi Kita


Hujan mengingatkan aku pada lelaki baik itu. 

Lelaki yang selalu membuat aku tersenyum meski kadang ia luka. 

Lelaki yang selalu ada dalam bagaimanapun keadaanku. 

Hanya dia, 

Hanya dia yang mampu bertahan denganku hingga bertahun-tahun lamanya. 

Lelaki yang belum pernah aku kenal sebelumnya, 

Hingga smesta pun tau bagaimana aku mencintainya. 

Lelaki itu mempunyai cinta yang tulus, 

Terlihat dari tatapan matanya ketika bersamaku. 

Ya Tuhan,

Jika nantinya dia tidak berjodoh denganku, 

Temukan dia pada seseorang yang tepat. 

Yang mencintainya lebih dari aku mencintainya, 

Yang sanggup menjaganya lebih dari aku menjaganya. 

Hanya satu pintaku saat ini,

Semoga dia bahagia bersamaku nantinya. 

Mewujudkan mimpi mimpi yang pernah kita doakan bersama


Rindu Kelabu


Hembusan angin menggoyangkan nyiur di pantai

Aku yang merindukanmu hanya bisa termenung menatap ombak yang memecahkan karang

Aku merindukanmu, 

Tapi rinduku hanyalah kelabu

Rindu yang hanya rindu

Rindu yang hanya ku pendam sendiri

Rindu yang tidak punya arah dan tujuan

Yang kamu pun tidak akan tau bagaimana aku merindukanmu

Jiwamu telah jauh pergi, 

Namun sial nya, rasaku untukmu masih tetap disini

Kasihku, pulanglah

Disini aku merindukanmu"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.