Untuk menjadi nyata

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 1.

Untuk menjadi nyata


Hari ini debu debu berterbangan

Sampai terhirup tubuh ini

Mengingatkan Rahmat yang tak terlihat

Akankah di beri rasa syukur bagi nya

Menatap langit tak henti

Mengharapkan tidak ada pilihan

Namun hilang ketika tersadar

Akan masa yang harus di perjuangkan

Ntah kemana pengembara ini akan sampai

Dan ntah kemana hidup ini membawanya

Tiap detik ,menit ,jam atau kah hari

Semua di pertimbangkan

Dan sampai lah di akhir tersadar

Bahwa dia harus mencintai dirinya sendiri

Untuk membangun apa yang di impikan

Menjadi yang terbaik untuk orang yang dia sayang

Dengan caranya sendiri 

Lalu menunjukkannya kepada dunia 

Bahwa pilihannya adalah yang terbaik

Bukan apa yang mereka pikirkan


  2.                                      

Untaian


Untaian kata tak henti di ucapkan

Dikala kebosanan yang hinggap

Untuk menceritakan akan perjalanan ini

Yang tak habis ujungnya

Silih berganti perjalanan terlewati

Sampai-sampai usia telah berkurang

Dan cepat menuju janahNya

Yang selalu dirindukan

Dan kini mengingat masa-masa akan kesalahan

Yang menjadi penyesalan

Menginginkan hal itu tak terjadi

Namun nyatanya telah terjadi

Adakah penyesalan ?

Ya, tapi aku tak bisa berbuat 

Akan takdir yang telah tercatat

Dan selalu diperbaiki oleh sang pencipta

Demi hamba yang berdosa

Agar menuju ke janahNya

Sambil di sambut  dengan senyuman

Yang membuat diri ini tersenyum menerimanya


3.

Ikhlas



Rintikan hujan membasahi 

Apa yang ada di bawahnya

Menghanyutkan setiap yang akan di laluinya

Berbagai macam yang terbawa olehnya

Namun hanya kekuatan dan kerja keras lah

Yang menghasilkan apa yang diperjuangkan

Diawali dengan sebuah musibah

Diakhir dengan hikmah

Berdoa dengan sungguh-sungguh

Menghasilkan keberkahan

Tiada kekecewaan sebelum berbuat

Namun bisa di obati dengan pelajaran

Hikmah yang mendalam

Dan keberkahan yang menimpa

Sehingga berbuat untuk sujud syukur tiada henti

Akan nikmat yang tak akan dipungkiri

Selain jika kita berkerja keras tanpa putus asa

Awan biru akan muncul 

Matahari kan bersinar

Bagaimanakah keberkahan dibalik hikmahnya

Dan akan  di akhir  bersyukur kepada Allah SWT."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.