Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
TULANG RUSUK
Langit masih biru tapi perasaan Kita masih abu-abu
Terbelenggu oleh ragu merasuk ruang kalbu
Benarkah aku tulang rusuk yang salah atau dada tempat aku singgah bukanlah tempat yang indah
Dihempas, remuk dan patah
Aku dilahirkan dengan susah payah
Dari raungan kesaktian cinta kasih suci seseorang yang istimewa, yang menjadikan ku istimewa pula
Tetapi sosok asing itu, merobek harga diriku
Meredam dalam diam merangkak kesakitan
Sesak di dalam ruang yang gelap
Terengah-engah ingin menggapai titik terang
Pikirku, jelas ini ruang yang salah
Karena aku tulang rusuk yang tepat untuk tubuh yang hebat"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.