https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
TINTA PENAKU
Masihkah kau ingat
Tentang janji yang kita tulis di shyam
Menjadi saksi cinta antara kita
Dan mengalir dalam darah dinadiku
Sejak saat itu
Cahaya matamu menggelitik pikiranku
Senyuman manismu menjadi canduku
Dan hadirmu memberikan pelangi untukku
Hanya kau yang membuatku
Terhanyut pada ciri khas suaramu
Menemani tidurku
Dan menjadi raja dalam mimpiku.
ADORASI AKAN RINDU
Sarayu malam membuatku gelabah
Nabastala seperti mencekam
Menenggelamkan kesunyian
Berlandaskan rindu
Inginku hirap dari akaramu
Namun amaraloka membuat
Rindu semakin menyayat
Seakan berperang dengan rindu
Karena pertemua yang direnggut
Oleh jarak dan waktu.
HARAPAN ITU MENJADI CANDU
Kita yang sedang dalam penantian
Mungkin saat ini aku tak tau
Kapan Tuhan akan mempertemukan kita
Tapi percayalah…
Menunggumu adalah hobiku
Yang tak akan terwujud
Sebab tak ada gunanya
Jika dalam hitungan detik saja untuk menatap
Dan kembali terpisah
Pada ruang yang berbeda."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.