Terlalu Ragu - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Terlalu Ragu

Oleh : Adevia Ellin Febriani


Rumah penuh canda cerita

Juga keluh kesah ingin menyerah

Diri yang terlanjur lelah

Akan takdir tentangnya


Hampa terasa semakin sendu

Dengan luka berbalut peluh

Jika bangkit namun kembali runtuh

Akankah ini cepat berlalu


Diam yang tak berujung

Ditemani rasa ragu

Bukan ini yang kumau

Namun telah terjadi padaku


Tanpa hati yang perih

Ragu tak mungkin menghampiri

Hanyalah sesal berlebih

Yang mengakhiri terlalu ragu ini 


Sragen, 12 Oktober 2021



Hadirnya Sulit

Oleh : Adevia Ellin Febriani


Jalan yang ditakdirkan

Tak selalu yang diharapkan

Nyatanya kini terlewatkan

Karna sebuah penyesalan


Hari terlampau sulit

Diri kian paham sepi

Terlalu gelap tuk dijalani

Meski dengan senyum berseri


Hadirnya sulit memberi luka

Hadirnya tangis menemani lara

Hadirnya bahagia sembari duka

Dan hadirnya diri semakin lelah


Setia mencoba untuk mencapai

Diiringi terdiam lalai

Ditemani cerita yang tertuai

Dihadirnya sulit kian selesai


Sragen, 12 Oktober 2021



Terpaku Rapuh

Oleh : Adevia Ellin Febriani


Ingin Ku bertanya-tanya

Harap yang kecewa

Lelah menyimpan rasa

Tuk sekedar merajut asa


Sunyi bertemu kasih

Terlalu pelik di dalam hati

Tak ingin ku bertanya sunyi

Saat selalu menghampiri


Kata tak selalu bercerita

Bercerita tak selalu tercipta tawa

Hanya tawa masam yang ada

Disetiap cerita yang terlintas


Rasa hati ingin melukis

Setiap rapuh yang terlewati

Kembalinya senyum di hati

Menjadi penantian tak berarti


Sragen, 12 Oktober 2021"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.