Surat Kepada Tuhan

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Puisi 1

Surat Kepada Tuhan


Kau tahu ?

Aku menemukan-Mu

dalam sujud semalam

Kau hampir datang 

dan aku masih tertatih

Membersihkan diri 

dari buramnya hidup yang lalu

Eloi, izinkan aku rebah sejenak

Dalam hangat dekap-Mu

Sebab dunia begitu dingin


Puisi 2

Aku Ingin Pulang


Semesta sedang tak baik

sebab dunia tak henti meringik

Sakit

Dan zaman tak punya hati

terus menginjak


Semesta sedang tak baik

semalam ia menangis

isaknya begitu sadis

lelah mengemis

pada zaman yang begitu ambisi


Semesta sedang tak baik

tradisi mati dan moral tercemari

hingga siapa kepada siapapun

tak segan saling meracuni


Semesta sedang tak baik

dan aku ingin pulang

Sebab tubuh lelah berpetualang

mengikuti zaman yang tunggang-langgang


Puisi 3

Doa


Di rumah-Mu

Waktu tak habis diramu

Bibir tak henti merayu

Sebab hati menyimpan keluh

Yang berdesakan ingin mengadu


Puisi 4

Tentang Hati yang Patah


Kita pernah patah

Sewaktu hati mengadu lelah

Dan rasa hanya pasrah

Pada harap yang juga kalah


Kita sejalan namun tak searah

Berujung pada langkah yang salah

Bukannya payah

Kita hanya gegabah

Karena terlalu tergesa

Mengejar kata ""sah""


Puisi 5

Teruntuk yang Tak Terjamahkan


Waktu masih begitu panjang

Sedang kau masih betah mengenang

Sepenggal rindu yang tergenang

Yang tak gegas beranjak terbang

Bangunlah,

Hari sedang menunggu kau tetas

Lekas sembuh hati yang ikhlas

Sebab masih banyak yang pantas

Merawat rindumu yang resah

Juga hati yang lelah"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.