SAHABAT YANG HILANG - Kumpulan Puisi

 

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html

Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

SAHABAT YANG HILANG

Malam itu 

Ada ucap sedikit mengutuk

Ada rasa yang berkecamuk

Dengan rindu yang kuyakini telah terbentuk

Ada rasa sakit...

Rasa rindu...

Rasa benci...

Untuk sahabat yang hilang

Aku rindu dirimu yang dulu

Yang selalu ada untukku

Menjalani suka duka bersama

Berbagi kisah dan cerita

Bersamamu sahabat

Kadang ku termenung

Memikirkan semuanya

Apakah ada salah yang kuperbuat?

Sehingga dengan mudahnya 

Kau pergi tanpa pamit

Sahabat...

Walaupun kau hanya datang sesaat

Datang memberi kebahagiaan dan luka

Tapi ku bersyukur pernah mengenalmu

Bersyukur pernah jadi sahabatmu

Walau sesaat...

GURU

Dengan penah pengetahuan 

Kau goreskan ilmu ilmu dalam duniaku

Dengan lukisan warna warna indah dalam jiwaku

Dengan pupuk keahlian 

Kau taburkan benih benih keterampilan

Guru...

Kau lah pahlawan tanpa tanda jasa

Dengan mu kubelajar banyak hal

Dengan mu aku belajar arti perjuangan sesungguhnya

Guru..

Kau tak pernah letih membingbing ku

Ilmu yang kau ajarkan padaku

Amatlah berguna dan bermanfaat

Jasamu akan ku kenang slalu

Dan namamu akan selalu tertancap di dada

Terima kasih atas doamu

Terima kasih atas pengorbananmu

Terimah kasih atas kerja keras dan keikhlasanmu

Terima kasih atas segalanya

Guruku 

KENANGAN

Bangun pagi ku penuh gairah

Terasa bersemangat tak tentu arah

Melangkah tuk menggapaimu

Terus mencari keberadaan mu

Kamu masih tersimpan di hati

Hati yang paling dalam

Teringat kisah lalu

Ketika masih bersamamu

Kenangan indah selalu terbayang

Akan sosok yang sempurna

Dulu 

Saat kita masih bersama

Cermin menjadi temanku

Selalu berkaca mencari celah

Agar menarik sepanang hari

Merasa sempurna dihadapamu

Aku bisa menikmati kenangan bersama

Dengan canda dan tawa

Merasakan bahagia kesenangan

Didalam kenangan cinta darimu

Sungguh sangat terkesan

Kenangan jatuh cinta pertama kalinya"