Padika Senja - Kumpulan Puisi

 

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html

Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 Padika Senja

Senja memang datangnya sebentar, tetapi senja akan kembali selama kita mau bersabar

Jika mendung, matahari tidak merasa tertikung

Hujan juga punya cerita, karena tidak semua penduduk menunggu senja itu tiba, tetapi ada pula yang ingin menyaksikan pelangi sebentar saja

Sore ini, saya memberanikan diri sendiri, menatap senja itu yang sudah lama ingin kutemui lagi

Masih sama, hanya saja jingganya sedikit berbeda

Serupa kondisi saat ini, bumi pertiwi dan saudara kita sedang tidak baik-baik saja seperti yang telah kita ketahui

Aceh, 20 Oktober 2021

Kabar Senja

Senja adalah kepermaian terunik bagi semesta

Ia singgah kala matahari hendak jeda di ufuk dunia

Suaranya tak terdengar,  tak berkreasi, tetapi melibatkan ketenangan jiwa

Senja tetap datang, meski hujan tak ingin pulang

Senja juga bersedih, kala hadirnya tersisih

Senja jua tertawa, kala rindunya dibaca

Senja memang bisu, kala suaranya bercerita

Senja bukan pemalu, kala sepinya tak lagi dieja

Bulan tak pernah cemburu

Bila segenap insan mengagumi senja tak kenal waktu

Malam tak pernah dendam

Kala senja berpamitan atas nama suara yang temaram

Aceh, 20 Oktober 2021

Senja

Aku tertunduk lesu, kala jenaka mengajak bertemu

Tersipu malu menginginkan rindu pergi dari kehidupanku

Berdiam diri kala mengutarakan tentangmu

Memilih celah untuk bisa mengagumimu

Pada senja yang hendak membisu

Aceh, 20 Oktober 2021

  

"