Rindu Punya Rasa

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Rindu Punya Rasa

Karya: Tri Arti dabukke


Salam buatmu dari sudut kecil desa mungil

Kan kutitip salam itu lewat hembusan angin utnukmu

Jika salam itu telah tiba

Jangan tanyak sebab apa aku rindu


Ingatlah, waktu tak pernah berhenti

Tak mundur, dan hanya berjalan terus-menerus

Saat itu ingat pulalah ada rindu punya rasa untuk mu

Ntah kapan waktu kan tiba

Menunggu pun tak cukup obat rindu



Ketika hujan mengguyur pun mengingatkan ku pada kejauhan 

Menyisahkan genangan dalam keheningan

Duduk terdiam dan merenung akan kerinduan


Ingatlah pulang yang kutitip salam

Ingatlah jalan menuju hati kerinduan 

Jangan sesat dan jangan bimbang

Tetap percaya akan tiba waktunya untuk pertemuan


Biarlah......

Rindu punya rasa

Rindu akan terobati pada waktunya





TERDALAM DARI YANG TERDALAM 

Karya: Tri arti dabukke


Tampak indah senjah yang menampakan dirinya

Bahagia saat menatapnya

Menikmati, dan merasakan kenyamanannya

Bagaikan rasa saat ini pula

Tampak bahagia saat memandangnya


Senyum indah yang terukir diwajahnya

Menjatuhkan dalam peluk hangatnya

Ingin ku berkata, hadirlah dalam dunia nyata

Terdalam dari yang terdalam untuk rasa


Waktu selalu menampakan dirinya

Serasa memintaku untuk berkata indah 

Berkata tentang rasa yang ada

Tentang rasa cinta yang selalu menyapa


Ingin hati selalu berkata akan rasa

Berkata untuk cinta agar hadir pada dunia nyata

Menjadi bagian hal terindah

Menjadi terdalam dari yang terdalam


Akankah semua hanya semata khayalan ?

Akankah Dia Sang Pencipta menyatukan rasa yang ada ?

Dua insan berharap mereka yang bersatu dalam rasa 

Akan berkat dari yang Kuasa untuk yang terindah

Menjadi terdalam dari yang terdalam



Hembusan Sejuk Angin

Karya: Tri arti dabukke


Alam mempesona jiwa

Ku menikmati serayu yang mempesona

Duduk dan tersenyum

Menikmati sejuk lambaian dedaun


Harsa jiwapun selalu membahana

Merasakan sejuk tiupan sang anila

Berhembuslah wahai angin tenang

Sejukkanlah hati dengan senang


Enggan rasaku beranjak dari dudukku

Ingin ku selalu berada dalam tiupan angin

Terlelap terbawa dalam mimpi tidurku

Hingga tersadar dan terasa sejuk pada jiwa

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.