https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"RECAKA DI BUI
Puisi karya : Ade Candra alias Ade Candra EN ER
Recaka di bui adalah
Jeruji yang seolah mengatakan terus menerus akan ada derita
Ruang yang hampa dan di tangisi
Menatap diam dinding,risak kalbu,rasa rodram hantaman penyesalan.
Recaka di bui adalah
Muak bertanya, di mana mentari ?
Di mana senja jingga yang indah ?
Di mana pemandangan bulan terang gemintang ?
Di mana ???
Recaka di bui adalah
Luka yang semakin terluka
Sumarah semakin lemah jiwa
Sulit, keras sekali untuk berusaha hadirkan asa
Semangat hidup, semangat hidup di mana ?
Ampuni aku ya ALLOH
Aku tak ingin recaka di bui adalah tiada
Bogor,Oktober 2021
Pasrah PadaNYA
Puisi karya : Ade Candra alias Ade Candra EN ER
Haruskah aku merasa tergamang ?
Sementara hidup ini aku tak sendiri.
Haruskan aku kerap terdayuh dan larut ?
Sementara di setiap terbit baskara menawarkan harapan.
Bukankah seharusnya aku tak lagi bertanya ?
Namun datangnya sebuah rasa terkadang tak bisa di hindari walau tak di ingini.
Ya sudahlah,…
Biarlah takdir bicara.
Saat ini, esok hari atau kapanpun itu,
Aku hanya berusaha dan berdoa,
Kenyataan adalah kehidupan yang sudah di atur oleh Sang Pencipta.
Ya sudahlah,…
Biarlah takdir bicara,
Ku imani saja,
Ku syukuri apa adanya.
Ya sudahlah,…
Ku jalani saja hidup ini,
Berdasarkan rasa cinta pada Yang Maha Kuasa.
Ya sudahlah,…
Ku jalani saja hidup ini,
Ku awali hari dengan basmallah,
Ku akhiri hari dengan alhamdulillah.
Bogor,09 Oktober 2021
Bunga Mawar Untukmu
Puisi karya : Ade Candra alias Ade Candra EN ER
Ada rasa di kalbu.
Wajahmu cantik nan jelita.
Auramu yang suci,
Semakin hadirkan kekaguman.
Ada rasa di kalbu.
Harapku padamu.
Sudah cukup lama rasa ini ada di kalbu.
Suatu saat nanti,
Akan ku sampaikan rasa ini di hadapmu.
Akan ku sampaikan juga dengan setangkai bunga mawar.
Akan ku sampaikan sepenuh hati.
Maukah kamu menjadi Istriku ?
Suatu saat nanti,
Semoga dengan senang hati kamu mendengar rasaku padamu.
Semoga dengan senang hati kamu menyambut rasaku.
Suatu saat nanti,
Semoga dengan senang hati kamu mau menerimaku.
Menerimaku jadi pendamping hidupmu untuk selamanya.
Bogor,10 Oktober 2021
00.25 AM
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.