https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"KATA
Aku adalah engkau
Engkau adalah aku
Disatukan dalam bentuk kita
Didekatkan dalam bentuk kami
Dijauhkan dalam bentuk mereka
Ditunjukkan dalam bentuk kalian
Bersama kita ramai
Bercerai kita hilang.
NASIB BUNGA
Gugur bunga layu di taman
Dihantam terik berkepanjangan
Harapan demi harapan
Pudar pergi bersamaan
Gugur bunga layu di taman
Di injak orang tak terelakkan
Tersisihkan dan terbuang
Terabaikan dan tergantikan
Cantik akan memudar
Muda akan menua
Kuat akan melemah
Sehat tak selamanya
Sadarlah wahai diri
Renungkanlah wahai engkau
Untuk apa dirimu diciptakan
Padanyalah kau akan kembali
VIRUS MERAH JAMBU
Sinar matamu yang menyejukkan
Menghangatkan hati yang bergetar tak karuan
Menatapmu diam diam
Hanya itu yang kulakukan
Senyuman indah yang slalu terbayang
Membuat tersipu tanpa alasan
Wajahmu yang imut tapi bukan marmut
Candamu yang lucu tapi dirimu bukan badut
Cinta....
Hadirmu kurindukan
Tanpamu kesunyian
Kirimlah dia untukku Tuhan
Jadikan apa yang aku semogakan
Hanya dia Tuhan
Hanya dia yang aku inginkan
PEMUDA HARAPAN
Saat embun pagi mulai datang
Kesejukan penuh keberkahan bertebaran
Gelap malam berganti kesibukkan
Lalu lalang kendaraan bernyanyi bergantian
Bergegaslah anakku
Sambutlah harimu dengan keceriaan
Penuhilah dirimu dengan ketakwaan
Cepatlah putraku
Dunia tak menunggu siapmu
MUTIARA
Sahabatku tersayang
Goresan tinta ini untukmu
Tak mengenal bukan alasan menjatuhkan
Ada bukan berarti membenarkan
Engkau yang pergi mengejar bahagiamu
Engkau yang kini hilang jauh dariku
Pesanku kepadamu
Jagalah sehatmu
Jagalah hubunganmu dengan Tuhan
Disini aku selalu mendoakan
Semoga bahagiamu selalu datang.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.