Ratapan Sukma

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Ratapan Sukma


Langit biru memerah

Bumi kian berdarah

Jasad-jasad manusia telEntang berselimut sampah

Diam, sendu

Terpaku, membeku

Mengumpat tak berseru

Sengketa kini kian menjamur

Ratapan pilu terus bersautan dari penjuru

Bayi-bayi sudah tak mengenal ibu

Pedang, keris telah lupa pada sang empu

Dan kini dahan pun telah dilupakan daun

Sejarah apalagi ini?

Manusia tak bertata krama

Bak tanpa dosa berdansa di bumi Tuhan

Menggandeng kemunafikan

Berkidungkan kejujuran

Bertopeng belas kasih

Membelokkan kebenaran

Bahkan dengan enteng mereka mengatakan

Semua adalah suratan Tuhan

Sangat memilukan"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.