RASA PUTRIMU

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 RASA PUTRIMU

Oleh Wan Aziza Fatimatun Naim


Sakit, hujan, dan tangis tipis dipipi putrimu

Selamat datang

Di labirin ungkapan rasa anakmu

Yang selalu menengadah sebuah pertemuan syahdu

Sekalipun kau tak pernah datang memuaskan rinduku 

Aku menuju hilang dari kenang tak sempurna karena kepergianmu


Ibuku 

Kamu selalu ada pada sajak-sajak yang tak banyak orang kenali

Ada dalam hinggar bingar senja dan pagi

Ada disetiap jingga yang semesta kagumi

Namamu adalah susunan abjad dalam doa yang paling kusukai

Tidak hanya sebatas bait puisi


Rasa putrimu

Saban petang dan rintik hujan 

Tersobek hancur mendambakan peraduan 

Tersayat luka yang tak bisa disembuhkan

Kecuali dengan sebuah pertemuan


Sudahlah!

Hanya permintaan temu yang dapat aku langitkan 

Semoga ibu dan aku dipertemukan 

Dalam mimpi fiksi yang begitu kuharap dan dambakan


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.