Praduga Antara Kita

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Praduga Antara Kita

Oleh : Faqod Faaz


Saat kau mengira aku tenggelam dalam butiran garam,

Saat kau mengira aku hilang sebab mengeram.

Saat itulah kau menghilang layaknya batu yang tertelan lautan,

Pula debu yang beterbangan menyelusup lembutnya awan.


Saat kau menyimpulkan aku telah beranjak,

Ketahuilah, tentangmu masih berdetak.

Walaupun tumpahan leksikalmu telah meretak,

Sekalipun kau telah menjadi artefak.


Saat kau berkata bahwa aku yang menghilang,

Pada nyatanya kaulah yang tak kunjung datang.

Pulanglah jika kau ingin berpulang,

Sebab tentangmu masih terbingkai dalam lembar monokrom usang.


Sukabumi, 01 Oktober 2021

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.