Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Praduga Antara Kita
Oleh : Faqod Faaz
Saat kau mengira aku tenggelam dalam butiran garam,
Saat kau mengira aku hilang sebab mengeram.
Saat itulah kau menghilang layaknya batu yang tertelan lautan,
Pula debu yang beterbangan menyelusup lembutnya awan.
Saat kau menyimpulkan aku telah beranjak,
Ketahuilah, tentangmu masih berdetak.
Walaupun tumpahan leksikalmu telah meretak,
Sekalipun kau telah menjadi artefak.
Saat kau berkata bahwa aku yang menghilang,
Pada nyatanya kaulah yang tak kunjung datang.
Pulanglah jika kau ingin berpulang,
Sebab tentangmu masih terbingkai dalam lembar monokrom usang.
Sukabumi, 01 Oktober 2021
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.