Penjara Suciku

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Penjara Suciku 


Gerbang oren itu menjadi saksi bisu 

antara dua insan yang saling merindu 

yang bertutup salam dengan candu 

dengan pelukan-pelukan sendu 

hingga hati teriris haru 

sebagai tanda dimulainya perjalanan kisahku 


kini diriku sudah menapak kaki di negeri wali 

sebagai seorang santri yang dijaga teguh oleh abah kyai 

dengan harapan ilmu yang akan kubagi 

untuk anak cucu dimasa depan nanti 

segala angan dan impian telah ku tata rapi 

rintangan demi rintangan ku lewati dengan ikhlas hati 

bahkan jembatan kecilpun ku lewati  dengan hati-hati 


latar belakangku sebagai seorang santri 

menjadi simbol tersendiri untuk diri ini 

jati diri ini mulai tersusun rapi 

ilmu agama yang mulai merasuki 

telah membabi buta dalam diri ini 


penjara suci dengan berjuta santri 

memberikan kenyamanan tersendiri di dalam hati 

merebutkan kamar mandi bahkan makan di tapsi 

sudah menjadi rutinitas kami setiap hari 

sudah tidak asing lagi 

jika berbagi adalah kebanggaan kami 

solidaritas-pun tidak bisa dianggap remeh lagi 

karna kami santri abah Dzaky 

yang berakhlak tinggi dan berjiwa Islami 


cipt.Abelliyana


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.