Penghargaan - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Penghargaan


Hai

Kau memang susah untuk ku gapai

Kau memang sulit untuk ku genggam

Kau juga tak bisa dimiliki oleh semua orang


Terkadang 

Anganku tentangmu sangat tinggi

Kadang rendah

Kadang tidak sama sekali


Aku bingung

Kenapa orang lain memilikimu

Bukan hanya satu

Tapi bisa dibilang sangat banyak


Jika aku menginginkanmu

Ku tak bisa mendapatkanmu

Hatiku sedih

Tapi itu tidak ada gunanya


Terkadang aku berfikir

Kenapa aku tidak bisa mendapatkanmu?

Kenapa orang lain bisa?

Namun berbeda dengan diriku?


Ku jalani hidup ini

Melihat orang lain memilikimu

Sejenak berfikir

Apa yang salah dengan diriku?


Sampai akhirnya

Aku tahu

Mungkin usahaku tak sebesar usaha mereka

Yang bisa mendapatkanmu





Setetes Air 


Terlihat hujan yang menyelimuti bumi

Tetes demi tetes menimpa bumi

Kadang deras

Kadang gerimis


Dibalik derasnya hujan

Ada area yang jarang terkena hujan

Mereka tandus seperti gurun pasir

Disertai panas yang membara


Terkadang 

Banyak orang menghamburkan air

Bahkan menggunakan air secara berlebihan

Seolah jumlah air sangat banyak


Sayangnya

Mereka lupa

Lupa pada orang-orang yang kekurangan air

Dan lupa pada mahkluk hidup yang sangat haus


Andai mereka tahu

Betapa sulitnya orang diluar sana menemukan air 

Betapa sulitnya orang di luar sana yang ingin meminum setetes air

Hanya untuk setetes air



Harapan


Kau tahu?

Semua orang mempunyai harapan

Termasuk dirimu

Dan juga diriku


Kau bimbang?

Mengapa harapanmu tak terwujud?

Padahal

Kau sudah menunggu begitu lama


Jangan khawatir

Kau tak sendiri

Aku pun begitu

Bahkan, mungkin semua orang pun sama


Memiliki harapan

Yang terkadang

Harapanlah yang menghancurkan kita

Karna tak kunjung terwujud


Apa kau pernah berfikir?

Kenapa harapanmu tak terwujud?

Jika kau tak tahu

Maka cari tahulah


Mungkin

Dirimu

Dirimu yang kurang berusaha

Untuk mendapatkan harapan itu


Atau

Kau lupa

Orang di luar sana berusaha sangat keras

Bagaimana dengan mu?


Jangan berfikir 

Kalau harapan itu bisa terwujud begitu saja

Semua butuh proses

Proses yang nantinya kau banggakan sendiri"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.