Pembelah gelap

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Pembelah gelap


Hitam kelam menyelimuti

Dimana kau saat ini?


Tak ada cahaya terang

Menginginkan kau ada disini


Membuka tirai sengsara

Menjadi cahaya

Menjadi karib 

Hingga usia habis terlahap waktu

Aku tau kau ada


Hanya tinggal menunggu perjalanan waktu

'tuk pertemuan bagai takdir semesta


Kumenunggumu

Bagai pangeran berkuda gagah berani

Menjemput sang puteri pinangannya


Kumenunggumu


_________________________________



*Sadar


Selama ini dalam belenggu

Menipu yang telah terlihat


Terjerumus dalam

Masuk dalam lubuk

Menusuk

Merintih tersakiti


Akhir dari semua

Semua berakhir


_________________________________



*Jurang


Mengapa demikian?

Menimba yang tak terdapat


Begitukah?

Seperti itukah?


Menembus harga diri

Membelah akal sehat

Mengambil kendali emosi


Kanak kanak jiwa yang ada


Tak mengetahui jurang sebrang


Fana


Menimba yang tak terdapat

Menembus harga diri

Membelah akal

Kendali emosi


Semua hanya fana

Letih yang terdapat


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.