Mencintaimu Adalah Nasib Terburukku

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Mencintaimu Adalah Nasib Terburukku

 Karya: Wail AR


I

Selamat malam Alena

Telah lama kurapal namamu dalam do'a

Agar aku dapat berlayar ke tepi hatimu dengan tenang

Namun, kapalku roboh diterjang ombak paling kejam

Serta menenggelamkanku pada laut luka paling dalam


II

Aku mendekam dalam kamar 

Meratapi gambarmu yang tiba-tiba usang

Dan memilih memulangkan rasanya keperistirahatan paling aman tanpa beban

Kini, aku tak akan lagi menyebutmu bidadari samirana sepanjang nafasku

Sebab, mencintaimu adalah nasib terburukku


III

Kini kamu pertama kali hadir dalam sajakku 

Sebagai perempuan luka yang mampu membinasakan rasa


Annuqayah 2021

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.