https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Lembayung Imaji
Kutatap lembayung senja yang kian memerah
Imajiku bermain di sana
Siluet wajahmu tergambar
Betapa aku takjub, kamu dan senja adalah perpaduan yang pas untuk menggambarkan keindahan
Imajiku semakin liar
Kamu tersenyum padaku, dan membelaiku lewat cahaya senja
Betapa indah sorot mata itu
Dan aku larut di dalamnya
Lembayung itu seolah menyihirku
Membangunkan imajiku akan dirimu
Jika boleh, aku ingin menetap dalam imajiku
Selamanya, bersama senja dan kamu.
Kata luka
Ilat rasa dalam atma
Tedas langking adalah luka
Mendedas dalam hati nabastala
Ketika luka berbicara
Syair-syair menyeruak nestapa
Aksara-aksara berderetan
Merajut rantai rasa yang kolosal
Kata luka
Kamu adalah penyebabnya
Membuat goresan nestapa
Pada hati sang Gardenia
Sayatan-sayatan luka
Adalah hiasan rasa
Hati berkata
Aku menikmatinya
Sebagai elegi tawa
Dari sang rodra yang kuanggap nirwana
Rembulan
Sinar rembulan mulai meredup
Tertutup awan pembawa nestapa
Malam yang sunyi
Hanya simfoni lara terdengar dalam hati
Duhai rembulan
Istirahatlah sejenak
Berlindunglah dari kejaran sang rodra
Lepaskanlah rantai-rantai agonia
Yang terikat pada bumi manusia
Duhai rembulan yang kehilangan sinar
Istirahatlah sejenak dalam peradaban
Jangan biarkan sinarmu padam dalam keabadian
Karena sinarmu adalah nirwana kehidupan
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.