https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:
Kepergian sahabat
Karya: Siti Latipah
Pagi ini cuaca sangat sejuk , pepohonan berdiri di sepanjang jalan menuju sekolah ku , tidak sabar rasanya bergegas menemui teman-teman yang berada di sekolah.
Sesampainya aku di sekolah , semua murid tampak ceria , karena hari ini adalah hari pertama masuk setelah sekian lama libur karena pandemi , tapi kami tetap mematuhi protokol kesehatan ya teman-teman.
aku gadis yang amat sangat ceria di sekolah menurut teman – temanku , hai , aku adalah Andita Triana putri , anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya hehehe...
Aku menghampiri teman ku yang bernama salsa , lalu menanyakan kabarnya setelah sekian lama tidak ada komunikasi.
“Hi sal, seneng banget bisa ketemu kamu lagi..” ucap aku yang sangat senang bertemu salsa
“hi put , hehe sama aku juga”. Jawab salsa dengan muka kurang bersemangat
“Kamu gapapa kan?ko keliatan nya kamu beda , apa kamu marah sama aku?”.
“Ih apaan si put , enggak ko , mungkin perasaan kamu aja”. Salsa kembali menjawab dengan mimik wajah seperti ada yang di sembunyikan
“udah yuk put kita masuk kelas , ga sabar kan pengen ketemu teman yang lain?”. Ucap salsa untuk mengalihkan topik pembicaraan
“hmmm,,,yaudah ayokk”.
Aku merasa seperti masih ada yang di sembunyikan , tapi aku coba buat ber positif thinking , mungkin itu memang perasaan aku aja
Bel berbunyi , semua murid bersiap-siap untuk pulang. Tapi aku masi heran kenapa salsa tampak keliatan sedih , tiba tiba salsa menghampiri aku , Sambil memeluk aku...
“Loh kamu kenapa sal , ko tiba-tiba peluk aku “ .
“Gpp , aku kan emang gini , seneng usilin kamu , hehehe”.
“kamu ini ada ada aja si”.
“emm put , siang ini kamu bisa ga Dateng ke taman main kita , aku mau main sama kamu”.
“kayanya gabisa sal , aku soalnya siang ini ada acara sama doi aku ”.
“Kali ini aja , aku ga pernah maksa kamu buat apapun kan? Tapi kali ini aku mohon banget kamu bisa”.
“Aku takut Ardi marah kalo aku batalin semuanya , aku gamau kehilangan dia sal”.
“tapi Ardi kan udah nyakitin kamu , tapi yaudah gapapa deh kalo emang kamu gabisa , aku cuman titip pesen , kalo kamu ada apa-apa telpon ke keluarga aku aja Karna aku gabakal pegang hp , dan Inget kamu jangan Sampe terpengaruh sama omongan busuk si cowok kamu itu , kamu harus sayang sama diri kamu ya”.
“hmm iya sal , makasih banyak yah , cuman kamu yang ga pernah capek dengerin keluh kesah aku , aku bahagia banget pokonya dapet sahabat kaya kamu”.
“Yaudah deh , kamu jaga diri baik-baik aja ya” ucap salsa sambil memeluk kembali putri
“Kamu ini saking pengen mainnya ya sama aku , Sampe aku di peluk lagi”.
“Hehehe iya , soalnya aku bakal kangen banget sama kamu”.
“Ih ngomong apa si kamu ini , udah ayok kita pulang”.
Setelah sampai di rumah , aku bersiap siap untuk datang ke acara reuni SD , tiba tiba di jalan aku melihat mobil , dan itu seperti mobil keluarga salsa , tapi mobilnya seperti banyak memuat barang , atau mungkin itu mobilnya hanya mirip dengan mobil salsa
Keesokan paginya aku bergegas ke sekolah , sampai di sekolah aku tidak melihat salsa , apa mungkin salsa sakit? , Tiba-tiba wali kelas kami datang dan memberikan informasi yang akhirnya buat aku sedih di waktu itu..
“selamat pagi anak-anak”.
“pagi Buu..”. Jawab semua murid di kelas
“Ibu Datang kesini cuman ingin memberitahukan sesuatu , bahwa ananda salsa mustika sari kini sudah pindah sekolahnya ke Jepang , dia melanjutkan sekolah nya di sana sambil untuk pengobatan dirinya , Karna orang tuanya percaya kalau salsa disana dia bisa sembuh , jadi mohon doanya buat kalian agar salsa betah sekolah di sana ya”.
Aku diam , mendengar suatu ucapan yang harusnya tidak aku dengar untuk pertama kalinya lagi masuk sekolah , ini seperti mimpi , Dimana dia yang sudah aku kenal selama 8 tahun tiba-tiba hilang dalam waktu yang singkat , dia memang tidak hilang selamanya , tapi ini juga sakit , Karna dia satu-satunya sahabat yang setiap saat selalu memberi support system terbaik.
Pulang sekolah aku berlari ke taman bermain , dan datang ke rumah pohon , tempat kami selalu menceritakan sesuatu , disana aku menemukan surat yang dimana diberi untuk aku , surat ini berisi:
Hi put , kamu baik baik ya tanpa aku..
Inget! Jangan gampang luluh sama sesuatu yang belum pasti , kamu itu sahabat aku , aku gamau kamu sakit hati lagi , maaf banget ya aku pergi tanpa ngasih penjelasan ke kamu , Karna aku gamau ganggu kamu sama Ardi , tadinya aku mau jelasin semuanya tentang aku , tapi aku gamau kalo liat kamu sedih lagi Karna gabisa ketemu Ardi , aku titip salam buat keluarga rumah ya , kalo ada apa² kamu cerita ke aku , aku bakal selalu ada buat kamu , kamu harus percaya kalo aku bisa sembuh , kamu doain aku ya , biar aku bisa temuin kamu lagi....
Untuk : Anandita Triana putri
Aku benar-benar ga nyangka kamu ninggalin aku dengan cara kaya gini , jujur aku pengen main Sama kamu sal , harusnya aku kemarin bisa penuhin kemauan kamu , aku salah udah milih buat ketemu Ardi , Karna disitu Ardi ngajak aku ketemu buat ucap kata putus sama aku karna dia bosen sama aku dan ada yang lain , harusnya aku lebih menghargai seseorang yang selalu ada buat aku , bukan yang udah ngasih luka ke aku , aku janji kelak aku bakal temuin kamu gimana pun caranya...
“SELESAI”
Mohon maaf ya teman-teman kalau ada kesalahan kata , dari cerita di atas aku cuman kasih saran sama kalian , ada baiknya kita pandai dalam menghargai sesuatu yang sudah ada untuk kita , dan pandai-pandai lah kita dalam memilih sesuatu keputusan , pacar hilang pasti ada gantinya , tapi kalo udah sahabat yang hilang? Yakin bisa nemuin lagi sahabat kaya dia? Hehehehe, cukup sekian dari aku , terima kasih..."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.