Cinta Buta Putri Lele - Kumpulan Cerpen

 










Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu cerpen dari peserta Lomba Cipta Cerpen Tingkat Nasional Net 24 Jam. Cerpen ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Sebuah Cerita Tentang Kepergian". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:


 Cinta Buta Putri Lele

Karya: Jefany Eka Putri



Disebuah kerajaan tepatnya di Istana Langit, terdapat seorang putri yang sudah memasuki usia dewasa yang seharusnya diusia nya saat ini, ia memikirkan untuk menikah seperti putri-putri dari Kerajaan lain. Namun tidak dengan dirinya yang masih asik memikirkan laki-laki tampan yang bukan dari kalangan istana nya. 


Ya putri ini malah memikirkan laki-laki tampan dari dunia manusia, bagaimana dirinya bisa tau?, Sebab saat itu ia pernah turun ke bumi dan melihat para lelaki yang berlalu lalang di sana. 


""Putri Lele, anda dipanggil Raja untuk segera menghadap nya"" Ujar dayang pribadi kepercayaan putri yang bernama Lele ini.


Tampak decakkan terdengar dari mulut sang putri, ""Pasti tak jauh-jauh dari persoalan untuk menikahi pangeran atas awan."" oceh putri ini dengan sambil beranjak dari kasur bangsawan nya itu. 


Putri itu pun berjalan kearah tempat kedudukan sangat Raja yang diketahui ayahanda nya, dan diikuti oleh dayang-dayang dibelakang nya


""Sembah ku ayahanda"" 

""Sembah kami yang mulia Raja""


""Ku terima sembah kalian, berdiri lah""


Setelah mendapat penerimaan sembah, putri Lele beserta dayang-dayang itu pun segera berdiri dari berlutut nya


""Ada apa ayahanda memanggil Lele?"" tanya nya


""Putriku yang manis, lagi-lagi ayah membicarakan hal ini. Umurmu sudah sangat matang untuk menikah, dan ayah ingin kau memiliki pendampingan hidup serta sekaligus untuk menggantikan sang ayah menjadi Raja, kau tau bukan? Umur ayah sudah tidak muda lagi. Jadi ayah pinta segeralah kau menikah dengan pangeran atas awan, dia sangat mencintai mu"" Kata sang Raja dengan lembut nya kepada putrinya itu


""Maaf ayah, Lele memang berpikiran untuk segera menikah dalam waktu dekat, tapi tidak dengan pangeran atas awan. Lele tidak mencintainya"" tolak sang putri lagi dan lagi


""Jadi kau ingin menikah dengan siapa putriku?""


""Ya tentunya dengan pria idaman Lele,"" Jawab sang putri dengan tersenyum sembari mengkhayal tentang laki-laki idamannya selama ini, ""Dan pria idaman Lele tidak ada didunia kita, melainkan di bumi. Lele akan mencari nya disana dan membawa nya kesini untuk dinikahkan dengan Lele"" Sambung Putri ini dengan sangat bersemangat. 


""Apa Lele yakin akan bahagia jika menemukan lelaki seperti itu? Dan apakah dia bisa menggantikan ayah untuk menjadi Raja di istana langit?"" tanya sang Raja dengan sedikit tidak percaya


""Ayah tenang saja, Lele yakin kok dan Lele akan menyesuaikan diri disana. Jadi izinkan Lele untuk turun dan menyamar jadi manusia biasa di bumi, lalu Lele mencari laki-laki idaman Lele disana"" Kata sang Putri dengan memohon


""Kau adalah anakku Putri Lele, kau akan menderita jika kau bertemu dengan seseorang yang salah disana"" Kata sangat Raja lagi


Lagi-lagi Putri Lele tampak menggelengkan kepalanya, ""Tidak ayahanda, Lele yakin Lele akan bahagia jika sudah bertemu dengan nya dan Lele tidak akan salah dalam memilih pria idaman Lele sendiri"" Ucap nya yang tetap kekeh dalam pendirian nya. 


""Tapi kamu tidak bisa menyembunyikan identitas asli mu selamanya terhadap laki-laki yang kau temui nantinya, Putriku.""


""Ayah, Lele yakin jika nanti Lele sudah bertemu dengan pria idaman Lele. Lele sangat yakin kalau dia bisa menerima Lele apa adanya"" Jawab sang Putri lagi


""Kalau kamu menolak pangeran atas awan untuk menjadi suami mu, ayah masih terima. Tapi masih banyak tugas mu menjadi Putri Raja, daripada mengejar laki-laki diluar dunia kita"" Ucap sang Raja dengan tegas


""Tapi Lele masih tetap dalam pendirian, kalau Lele masih tetap mengidamkan laki-laki yang menjadi idaman Lele"" Kekeuh nya lagi


""Ayah salut dengan pendirian mu putriku, dan terserah. Untuk kali ini ayah turuti keinginan mu untuk mencari laki-laki idaman mu dibumi sana. Tapi dengan syarat, kau tidak boleh memakai kekuatan mu selama berada di bumi dan menunjukkan siapa jati dirimu kepada banyak orang, kecuali laki-laki yang kau idamkan."" 


""Ee.. Tapi kenapa tidak harus memakai kekuatan Lele saat berada di bumi sana? Bagaimana Lele mau mencari tempat tinggal kalau Lele tidak memiliki apa-apa disana?"", berakhir Putri Lele merasa bingung dengan larangan ayahanda nya yang melarang dirinya untuk memakai kekuatan


""Terserah mu mau bagaimana, karena hanya begitu kau akan bisa menjadi manusia pada umumnya dan tidak terkena banyak masalah nantinya"" Balas sang Raja, ""Dan beginilah sosok baru mu disana, Putri ku"" sambung sang Raja sembari menjentik jarinya, dan berubah lah sang Putri Lele yang tadi memakai baju bangsawannya menjadi baju biasa seperti gadis-gadis desa yang berada di bumi pada umumnya. 


Putri Lele beserta pengawal dan dayang yang berada disana kaget dengan perubahan sang Putri yang seperti tidak biasanya. 


""Mulai sekarang nama mu hanya Lele saja, tidak memakai embel-embel Putri lagi di bumi nanti"" Kata sang Raja mengingatkan


""T-tapi apakah Lele akan sendirian di bumi dan terlunta-lunta?"" tanya nya yang mulai takut


""Tentu saja tidak putriku, karena kau masih tetap menjadi putriku. Maka kedua dayang pribadi mu yaitu Echan dan juga Injun, akan ikut bersama mu"" Kata sang Raja sembari menunjuk kearah dua dayang yang berada di belakang Lele


Ada perasaan lega mendengar kalau sang ayah tidak membiarkan dirinya sendirian berada didunia orang. 


""Echan akan ku ubah menjadi seekor merpati yang kapan saja bisa berubah kembali kebentuk semula semaunya, Echan akan menjadi kendaraan mu untuk turun ke bumi putriku. Dan Injun, kau akan setia berada di telapak tangan Lele jika seandainya ada keperluan mendesak, kau bisa meminta bantuan Injun untuk segera menolong mu, tapi ingat jangan sampai ketahuan dengan manusia-manusia lain dan memperlihatkan nya dimuka umum. Kau mengerti putriku?"" Jelas sang Raja sembari kembali bertanya kepada Putri nya itu


""Mengerti ayahanda"" 


""Bagus, jadi segera lah kalian pergi menuju ke bumi. Jaga diri baik-baik putriku"" Pesan sang Raja


""Baik ayahanda, kami pergi dulu. Ayo Echan Injun"" 


Sang Raja mengangguk sembari melihat sang Putri nya beserta kedua dayang itu mulai pergi meninggalkan istana kerajaan langit. 


***


""Dimana kita akan mendarat, Putri?"" tanya Echan yang kini sedang menjadi merpati raksasa dengan dinaiki oleh Lele diatasnya, sementara Injun sudah berada di genggamannya dan akan muncul jika Lele memanggil untuk membutuhkan sesuatu. 


""Emh.. Dimana ya? Ah disana saja Chan"" kata Lele yang menunjuk salah satu jalan raya yang tidak jauh dari gubuk tua disana


""Di dekat gubuk tua itu, Putri?""


""Iya, sudah jangan banyak tanya. Ayo kita turun""


""Baik Putri""


Echan pun mengepakkan kedua sayapnya untuk segera turun dan mendarat di jalan yang sepi itu


""Bagus.. sekarang ubah penampilan merpati raksasa mu menjadi kecil, Echan."" Suruh Lele yang memperingatkan


""Baik Putri"" 

Echan si merpati raksasa tadi pun merubahkan dirinya menjadi bentuk merpati putih berukuran pada umumnya. 


""Apa saya tidak akan berubah menjadi manusia lagi putri?"" tanya nya kembali


""Nanti, kita lihat kondisi dulu. Oh ya jangan memanggil ku Putri, ingat kata ayah tadi kalah nama ku disini hanya Lele. Jadi kamu panggil aku Lele aja, jangan pakai Putri"" Ucap Lele yang kembali memperingati


""Ah baiklah Lele""


Putri Lele beserta Echan yang masih menjadi merpati itu pun mulai berjalan kearah gubuk tua, mungkin disana ia bisa menemukan seseorang untuk diminta bantuan jalan. Atau mungkin jika tidak ada yang menghuni nya, mereka berniat akan tinggal disana sementara, karena mengingat hari hampir gelap


""Tunggu nak""

ujar seseorang paruh baya yang tiba-tiba muncul dibelakang mereka, Putri Lele beserta merpati itu pun menoleh


""Siapa?""


""Perkenalkan saya Mak Itam, saya salah satu warga yang tinggal didaerah ini""


""Oh.. Saya Lele, emh.. Lele mau bertanya, apakah di gubuk tua itu ada pemiliknya, Mak?""


""Kau ingin ke gubuk itu? Lebih baik jangan nak, karena gubuk itu berbahaya. Laki-laki saja saat memasuki gubuk itu lari terbirit-birit, apalagi kau yang perempuan"" Jelas Mak Itam


""Emang nya di gubuk itu ada apa?""


""Mak juga tidak tau, karena Mak juga tidak pernah dan tidak berani memasuki gubuk itu"" 


""Hemm Lele malah penasaran, kalau begitu terimakasih sudah memberi tahu Mak, tapi Lele akan tetap pergi kesana. Ayo Chan kita kesana"" ucap sang Putri yang tidak mendengar ucapan Mak Itam. Ia langsung saja melanjutkan jalannya dan tidak peduli dengan panggilan Mak Itam yang menyuruhnya menjauhi perkarangan gubuk itu


Sesampainya diteras gubuk itu, sang Putri melihat-lihat sekitar, gubuk ini seperti cukup terawat


""Apa kita langsung masuk saja Le?"" tanya Echan sembari mengepak-ngepakkan sayapnya diudara


""Hem seperti nya ada yang merawat gubuk ini Chan, peraturan didunia manusia kita harus mengetuk dan mengucapkan kata permisi terlebih dahulu biar sopan""


""Ah begitu, baik Lele""


Tok.. Tok.. Tok


Sang Putri pun mulai mengetok beberapa kali pintu itu dengan sedikit keras


""Permisi..""


Tidak ada jawaban. 


""Permisi.. Apa ada orang didalam?"" Panggil Lele lagi, namun tidak ada juga jawaban terdengar


""Seperti nya tidak ada orang Le"" Ujar Echan yang berbicara


""Sepertinya begitu, Chan.""


""Jadi bagaimana sekarang?""


""Tidak ada pilihan lain, kita harus menerobos masuk kedalam""


Lele pun segera mendorong pintu besar itu yang ternyata tidak terkunci dari dalam, setelah dibuka banyak debu-debu yang berjatuhan mengenai tubuh Lele, namun tida mengotori banget pakaian yang ia gunakan


""Ayo kita masuk"" 


""Baik""


Lele beserta merpati Echan pun mulai masuk kedalam, disekitar gubuk itu terdapat banyak bebatuan didalamnya, seperti percikan baru yang dibuat untuk menghias kan dalam gubuk itu


Tiba-tiba dari arah belakang sang Putri, terdapat batu yang melayang kearahnya dan secepat kilat Putri Lele langsung menoleh dan mau tak mau menggunakan kekuatannya untuk melindungi diri


Prang..! 


Bebatuan itu hancur seketika setelah Lele menggunakan kekuatannya


""Hey siapa kamu..?!"" Teriak seorang perempuan dari arah belakang, sontak Lele kembali membalikkan tubuhnya menghadap kearah perempuan yang tak kalah cantik nya dengan dirinya


""Aku Lele""


""Mau apa kamu?!""


""Aku senang dengan rumah ini, jadi Lele mau tinggal disini"" Jawab Lele dengan santai kearah perempuan yang kelihatannya galak itu


""Emang rumah ini rumah nenek moyang mu apa?!"" Saut perempuan itu tidak Terima


""Terus menurut kamu, ini tempat mu?"" tanya balik Lele


""Memang benar ini bukan tempat ku, tapi karena aku yang lebih dulu menemukan tempat ini, jadi tempat ini adalah tempat kekuasaan ku. Kalau kamu mau tinggal disini bersama ku, kamu harus menghadapi ku dahulu"" Kata nya yang menjelaskan sembari menantang untuk berkelahi


""Ah begitu.. Kamu pikir Lele takut?""


""Maju kalau kau berani!"" tantang perempuan itu lagi


""Oke..""


""Hati-hati Le, sepertinya perempuan itu bukan manusia biasa dan seperti nya dia mempunyai kekuatan yang sama seperti kita"" Ucap merpati Echan yang senantiasa berada disamping Lele


""Lele tau, sebab itu Lele akan memberikannya sedikit pelajaran"" Balas Lele kepada merpati Echan


Hiyaaa.. 

Yaaa… 


Dan terjadi lah antar pergulatan diantara mereka berdua dengan mengadu kekuatan satu sama lain, dan berakhir dimana perempuan itu terjatuh ke lantai akibat kekuatan yang dimiliki oleh Lele. Lele tersenyum puas saat melihat musuh nya terjatuh disana, saat ingin kembali menyerang, tiba-tiba perempuan itu menghentikan nya. 


""Tunggu, baik-baik aku menyerah""


Lele kembali menyunggingkan senyumnya setelah mendengar kata-kata dari bibir perempuan itu


Perempuan itu pun mulai berputar badan dan seketika menampilkan bentuk aslinya dengan gaun putih yang biasa ia pakai di Kerajaan nya


""Sebenarnya siapa kamu?!""


Dengan tersenyum Lele menjawab, ""Aku sahabat yang sangat kamu kenal"". Ucap nya yang juga ikut memutar tubuhnya, dan seketika penampilan Lele berubah ke bentuk aslinya dengan gaun putih dari istana Langit nya


Sontak kedua mata perempuan itu membulat, ""Putri Lele"", kejutnya


""Iya ini aku, Putri Nana."" 


""A-ah maafkan aku. Kalau aku tau siapa kamu sebenarnya, aku tidak akan mengajak mu berkelahi"" sesal perempuan yang bernama Nana itu


""Bagus.""


Kedua-duanya pun kembali ke bentuk manusia biasa seperti semula


""Oh ya bagaimana mungkin kau bisa sampai ke bumi ini, Le? Dan menyamar jadi gadis biasa yang tidak aku kenal"" tanya Nana yang bingung 


""Aku turun ke bumi dan menyamar jadi manusia biasa karena untuk menghindari pembicaraan ayah yang selalu menyuruhku menikah dengan pangeran atas awan, dan karena aku juga ingin mencari laki-laki tampan yang berada dari bumi, ya jadinya aku turun disini"" Kata Lele yang menjelaskan


Sementara Nana yang mendengar hanya mengangguk kan kepalanya, paham. 


""Dan kau, kenapa kau bisa sampai di bumi ini dan menemui tempat ini? Bahkan sampai-sampai para masyarakat didaerah sini bilang, kalau tempat ini menyeramkan dan berbahaya"" Ucap Lele yang balik bertanya


""Ya sama seperti mu, aku memilih kabur dari istana sebab tidak ingin dijodohkan dengan laki-laki yang tidak aku cintai. Lalu mengenai masyarakat yang takut itu, bukan aku yang menakuti mereka, tapi mereka lah yang langsung lari terbirit-birit saat melihat ku muncul dihadapan mereka"" Jelas Nana sembari menceletuk


""Ya bagaimana mereka tidak lari terbirit-birit saat kau menampakkan diri dengan wujud asli mu"" Dengus Lele yang menggeleng-gelengkan kepalanya


Sementara Nana terkekeh, benar juga yang dikatakan Lele. ""Oh ya mengenai perkumpulan laki-laki tampan, ada satu pesta didekat sini yang akan diadakan nanti malam, jika kau mau kita bisa pergi bersama. Ya semoga saja banyak laki-laki tampan disana"" Ajak Nana tiba-tiba


""Hem sepertinya menarik, ayo kita pergi kesana"" Angguknya yang bersemangat


""Wah kalian akan ke pesta? Apa aku boleh ikut yang mulia putri?"" Ujar Echan si merpati putih itu yang langsung menyaut


""Hem baiklah, tapi Echan ku peringatkan kepadamu saat disana jangan kegatelan, awas aja"" Ucap Lele yang memperingati


""Yeayy… baik yang mulia putri, saya tidak akan kegatelan hehe tapi tidak janji"" Celetuk Echan yang kini telah berubah menjadi wujud aslinya


***


Bunyi musik dentuman menggema di kedua telinga pendengaran Lele, dan terlihat putri ini yang menekuk mukanya sembari menyilangkan kedua tangannya didada


""Kenapa dengan muka mu? Nih minum"" Ujar Nana yang datang sembari membawa dua gelas berisi minuman dan membagikan satu gelas yang lain ke Lele


Lele pun mengambil satu gelas itu dari tangan Nana, ""Aku tidak suka musiknya, terlalu keras. Bisa pecah gendang telinga ku"" gerutu Lele


""Haha ya beginilah pesta didunia manusia, ini musiknya baru seberapa, bahkan ada lagi yang melebihi ini"" Tawa Nana saat melihat muka Lele yang sangat cemberut


Lele membalas dengan decakan sembari memasukkan air di gelas itu kedalam mulutnya, lalu


""Hueekk.. Minumnya pahit banget, Lele tidak suka"" ujar Lele lagi dan menaruh gelas itu ke meja samping nya


""Iya sih minuman kali ini pahit banget"" Kata Nana yang setuju dengan ujaran Lele mengenai minuman mereka


""Yaudah lah yuk pulang"" Ajak Lele kemudian


""Yaudah ayuk, eh si Echan mana? Jangan bilang dia lagi joget didalam sana"" Tanya Nana kemudian sembari berpikir 


""Tidak, dia tadi ku suruh mencari taxi"" Balas Lele


Brak! 


Byurr!! 


""Astaga""


""Yaampun Le, kau tidak apa?"" kaget Nana yang menganga saat melihat seseorang menumpahi air minuman ke baju Lele


""HEI KAU BERAN-


""Aduh maaf, saya tidak sengaja""


..Ni berani ehh""

Suara Lele mengecil saat melihat siapa yang menumpahkan air ke dirinya, Nana yang melihat suara intonasi Lele yang berubah pun mengernyitkan dahinya


Lele tidak jadi marah? 


""Maafkan saya sekali lagu nona, saya tidak sengaja"" Kata seseorang laki-laki itu kembali


""Ah tidak apa-apa hehe ini nanti juga kering kok jangan khawatir, aku sudah memaafkan mu"" Kata Lele yang terkekeh


Tampan, batin Lele saat melihat wajah laki-laki itu apalagi postur tubuhnya yang menurut Lele sangat sempurna dilihat


Nana semakin mengernyitkan dahi nya bingung, karena sementara yang ia tahu kalau putri Lele itu tipe-tipe tidak akan mudah memaafkan jika ada yang mengotori pakaiannya. 


""Le, tidak marah?"" bisik Nana kepada Lele


""Shut diem hehe, oh ya boleh kita kenalan?"" saut Lele ke Nana dan kembali mengajak berkenalan pemuda tampan di hadapannya itu


""Oh tentu boleh, nama ku Jwi"" 


""Ah nama ku Lele, senang berkenalan dengan mu. Lele harap kita bisa dekat yaa"" kata Lele yang membalas


""Ah iya senang juga berkenalan dengan mu"" Balas pemuda yang bernama Jwi itu


Nana yang melihat dan merasa seperti nyamuk itu pun menggelengkan kepalanya, pantas saja sahabat nya itu cepat sekali berubah emosi nya dalam hitungan detik, ternyata sahabatnya itu jatuh hati kepada pemuda tinggi ini. 


""Le ayo pulang"" Ajak Nana lagi, jangan sampai saja si Lele ini lupa mau pulang karena pemuda tinggi ini


""Oh kalian mau pulang? Kalau begitu bagaimana kita serempak saja? Lagian saya bawa mobil dan kebetulan hari sudah larut, tidak bagus kalau gadis-gadis seperti kalian pulang seorang diri. Takutnya nanti terjadi kenapa-napa"" Kata Jwi yang menawarkan


""Tidak perlu""

""AH BOLEH AYO""

Jawab Nana dan Lele berlawanan, dengan Lele yang sangat semangat empat lima


""Nana, benar kata mas Jwi. Hari sudah malam sementara kita perempuan semua jadi apa salahnya pulang bareng Jwi. Kan aman tuh"" Kata Lele yang tanpa malu nya mengatakan hal tersebut di hadapan Jwi yang kini terkekeh melihat kelakuan Lele yang menurutnya sangat menggemaskan


""Iya Lele benar, jadi bagaimana?"" ujar Jisung kembali menawarkan


""Emh yaudah deh, boleh"" Angguk Nana pada akhirnya


""Yaudah ayo kita ke parkiran"" Ajak Jwi langsung


""AYOOK"" seru Chenle yang membalas


Lele pun dengan semangat berjalan beriringan dengan Jwi, sementara Nana mengekori mereka dari belakang sembari terus menggeleng, sampai dimana mereka lupa nasib Echan yang asik mencari taxi untuk pulang. 


***


Semenjak kejadian itu, hari demi hari Lele dan Jwi semakin dekat satu sama lain. Nana sebagai sahabat Lele melihatnya ikut senang karena sepertinya Lele telah mendapatkan seseorang yang mungkin tepat untuknya


Tetapi dilain sisi, Nana curiga dengan kelakuan Lele belakangan ini, dirinya setiap malam mengunci diri di kamar dan tidak memperbolehkan seseorang pun masuk termasuk Nana sekalipun


Nana yang semakin curiga pun dengan diam-diam masuk kedalam kamar Lele pada malam hari. Dan benar saja, kecurigaan Nana kali ini emang benar, ada yang tidak beres ternyata dengan sahabat nya itu yaitu Lele menyuruh salah satu dayang nya yang bernama Injun untuk mengambil uang di bank dengan kekuatan nya


""Cepat ambilkan aku beberapa uang lagi di bank, Injun"" Suruh Lele kemudian


""Baik yang mulia putri"" Patuh Injun dan kini menghilang dari hadapannya untuk menuju bank yang disuruh oleh tuan putrinya


""Yak Putri Lele"" Ujar Nana yang keluar dari persembunyiannya


""Putri Nana, berani-berani nya kau memasuki kamar ku secara diam-diam"" Geram Lele namun ia tahan karena mengingat yang dihadapannya itu adalah sahabat nya sendiri


""Karena dengan cara beginilah aku tau apa yang kau lakukan didalam sini. Putri Lele, apa kau sadar, tindakan mu dengan mencuri uang di bank adalah tindakan kriminal di dunia manusia ini"" Kata Nana


""Aku tidak peduli itu tindakan seperti apa, yang penting aku mendapatkan apa yang aku inginkan"" Kata Lele yang keras kepala


""Tapi uang itu untuk apa?"" tanya Nana yang bingung


""Ya untuk mas Jwi lah, rencana nya kami akan menikah dan menikah di dunia manusia ini harus mempunyai modal yang agak banyak"" Jawab Lele dengan mata yang berbinar saat menyebutkan nama pemuda itu


""Hei kita ini perempuan, kenapa malah kamu yang membiayai laki-laki untuk menikah?""


""Mas Jwi katanya belum punya uang, tapi Lele pengen cepat-cepat menikah, takutnya Mas Jwi di ambil orang lain"" kata Lele yang menjelaskan


""Cepat-cepat menikah? Memang nya dia sudah tau siapa kamu sebenarnya? Ingat Le, sebelum menikah kau harus memberitahukan kepadanya dan memperlihatkan wujud aslimu. Dan ingat juga, kita tidak bisa memaksa jika dia tidak mau dan tidak menerima kita apa adanya"" Kata Nana yang mengingat kan


""Lele yakin Mas Jwi pasti menerima Lele apa adanya, lagian kita sudah sama-sama saling suka"" Kata Lele dengan santai


""Ingat Le, manusia itu sangat suka membolak-balikan hati dan perasaan nya""


""Ck yaudah, besok aku akan menunjukkan dan memberitahu siapa aku sebenarnya kepadanya""


""Bagus, dan apa pun jawabannya kau harus menerima nya. Jika dia tidak terima, kau harus ikhlas untuk melepaskan nya"" Kata Nana kemudian, setelah itu langsung berlalu dari hadapan Lele dengan perasaan gelisah


Lele takut kalau Jwi tidak menerima wujud aslinya bahkan Lele paling takut kalau Jwi meninggal kan nya karena sebab tidak percaya asal muasal nya. 


***


Keesokan harinya, Lele benar-benar membawa Jwi ke jalanan dekat hutan didaerah itu


""Kenapa kita kesini, Le?"" tanya Jwi


""Emh mas Jwi, Lele mau tanya""


""Mau nanya apa, hm?""


""Apa Mas Jwi mencintai Lele?""


""Iyalah, mau berapa kali aku bilang kalau aku mencintaimu""


Lele yang mendengar jawaban itu sedikit bernafas lega karena jawaban pemuda itu masih sama seperti awal mereka menyatakan cinta


""Apa mas Jwi akan menerima semua kekurangan Lele nantinya? Bahkan rahasia terbesar Lele?"" 


Jwi yang mendengar hal itu mengernyitkan dahinya


""Rahasia?""


Lele menganggukkan kepalanya, ""Lele mau nunjukkin sesuatu kepada mas Jwi, tapi Lele takut kalau mas Jwi tidak menerimanya"".


""Katakan saja Le, kan kita sudah berjanji satu sama lain untuk tidak ada rahasia apapun diantara kita""


Tampan Lele yang menarik nafas panjangnya, ia sangat gugup sekaligus berat mengatakan hal ini. Tapi ini adalah misi terakhirnya sebelum mereka benar-benar bersatu dan Lele pulang dengan membawa pemuda impiannya ke alam nya, yaitu Istana Langit. 


""Le..""

Panggil Jwi saat melihat Lele yang malah melamun


""Mas Jwi sebenarnya aku bukan manusia seperti mu"" Ucap Lele pada akhirnya walau dengan intonasi cepat, namun masih dapat ditangkap oleh Jwi


""Maksudnya? Bukan manusia bagaimana?""


""L-Lele sebenarnya bidadari dari istana Langit, emh Lele adalah putri kerajaan di langit sana""


""Hah- ahahahaha astaga ternyata kau suka menonton dongeng ya"" ujar Jwi yang malah tertawa


""Mas Jwi ini beneran, Lele turun dari istana langit karena ingin mencari suami impian di bumi, dan setelah itu Lele akan membawa nya ke istana langit terus hidup bersama disana"" Jelas Lele lagi


Jwi yang mendengar hal itu mendadak memberhentikkan tawanya. Pikirnya, ia akan dibawa ke langit?. 


""Jadi mas Jwi mau kan Lele ajak ke istana Lele di langit sana?"" tanya Lele sembari menunjuk keatas


""H-hah a-apa, tidak!""


Lele yang mendengar melotot kan matanya, jadi dirinya ditolak? Pemuda impiannya itu tidak mau


""Mas Jwi""


""Tidak aku tidak mau dibawa ke dunia mu"" Tolak Jwi lagi


""Bukankah kau mencintai ku, mas Jwi?""

tanya Lele lagi dengan mata yang sudah berkaca-kaca


""Walaupun aku mencintaimu tapi dunia kita berbeda. Aku tidak bisa Lele, maafkan aku. Aku masih menyukai dan lebih milih tinggal di dunia asli ku"" Kata Jwi lagi


Lele yang hanya diam itu pun kemudian merubah penampilan nya menjadi ke wujud aslinya, sontak mata Jwi melotot melihat hal itu


""Tidak mungkin"" Gumam Jwi yang masih tidak percaya


""KAU HARUS TETAP IKUT BERSAMA KU, JWI!"" Ucap dengan tegas Lele sembari meraih pergelangan tangan Jwi dan membawanya terbang ke menuju awan


""HEI LEPASKAN AKUU"" Rontak Jwi saat diajak terbang oleh Lele


""TIDAK! KAU HARUS MENIKAH DENGAN KU!""


""TOLOOONGG! SIAPAPUN TOLONG AKU!""


""HAHAHA BERTERIAK LAH SEKERAS MU JWI, TIDAK AKAN ADA YANG BISA MENOLONG MU UNTUK KU LEPASKAN! KAU AKAN SEGERA MENJADI SUAMI KU, SAYANG""

Tawa Lele yang ikut berandai-andai


""PUTRI LELE, LEPASKAN PEMUDA ITU!"" Ujar seseorang paruh baya yang dulu sempat Lele temui


""Mak itam"" Kaget Lele saat mengetahui seorang paruh baya ini memiliki kekuatan terbang seperti dirinya


""LEPASKAN PEMUDA ITU PUTRI LELE, KAU TIDAK BISA MEMAKSAKAN DIRINYA UNTUK MENIKAH DENGAN MU JIKA DIA TIDAK MAU""


""SEBENARNYA KAU INI SIAPA?"" tanya Lele yang masih penasaran


Tampak mak itam menyunggingkan senyumnya, lalu dengan seketika berubah menjadi sesosok pemuda dari kalangan dunia nya sendiri


""Pangeran Aji"" Kaget Lele saat mengetahui yang menjelma jadi mak itam itu ialah pangeran atas awan


""IYA INI AKU, CALON SUAMI MU YANG SESUNGGUHNYA, HAHAHA""


""TIDAK! JANGAN BERHARAP, AYAH KU JUGA TIDAK AKAN MEMBIARKAN ANAKNYA MENIKAH DENGAN MU JIKA AKU SENDIRI TIDAK MAU""


""MALAH AYAH MU YANG MENGUTUSKAN DIRIKU UNTUK MEMANTAU MU, PUTRI LELE. JADI LEPASKAN PEMUDA ITU, DAN MENIKAH LAH DENGAN KU""


Pangeran Aji itu pun melepaskan cekalan tangan Lele yang membawa Jwi terbang dengan menggunakan kekuatan nya


""SIALAN KAU PANGERAN AJI!"" Kesal Lele saat ia lengah dan melihat Jwi yang sudah aman dengan Aji


""Elang hitam, bawa pemuda ini turun ke dasar bumi"" Suruhnya kepada Elang kepercayaan nya


Elang itu pun mulai menangkap tubuh Jwi dan Jwi duduk diatas Elang raksasa itu, dan kemudian Elang itu mengepakkan sayapnya untuk turun kebawah


Setelah itu, Aji pun mulai meraih tubuh Lele ke dekapannya


""HEII LEPASKAN AKU SIALAN!!"" rontak Lele saat sang Pangeran yang bernama Aji itu mulai menggendongnya dengan gaya Brydal Style sembari diterpa angin-angin yang berada diatas awan sana. 


""Shutt diamlah sayang, kita harus kembali ke istana dan berhadapan dengan sang Raja, ayahmu. Lalu meminta beliau untuk segera menikah kan kita, hahaha.. Kau akan menjadi permaisuri ku, Lele sayang"".


Lele pun pasrah saat ini, ia memilih diam saat berada digendongan sang Pangeran. Mau tidak mau ia harus menerima takdirnya untuk menikah dengan Pangeran atas awan, yaitu Pangeran Aji. 


Lagian manusia memang semestinya dikodratkan menikah dengan manusia yang sama dari kalangan bangsa mereka sendiri. Begitu pun di dunia lain, seperti hal nya Putri Lele yang memang semestinya menikah dengan laki-laki dari bangsa nya sendiri.



-T A M A T-

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.