Kepadanya - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Kepadanya


Hangat siang mendekap

Silau cahaya memenjamkan mata

Terlukis dirinya dalam benak

Ohh begitu menawan tampak terlihat


Hati ini telah jatuh dalam angan-angan

Angan-angan bergenggaman tangan bersamanya

Hahah lucu, itu sekedar angan benak

Semoga ada kemungkinan menjadi nyata


Ingin hati menyelipkan namanya dalam sujud

Dan rasa cinta tersampaikan dalam doa

Atau langsung tersampaikan kepadanya

Layaknya khadijah kepada muhammad


Telah ku temukan sosok Ali dalam dirinya

Tetapi diri tak selayak Fatimah

Ku pilih menyembunyikan cinta

Sampai Tuhan mentakdirkan bersama


Dia layaknya Yusuf Allaihi salam

Kesempurnaan terlihat nyata

Mengharuskanku layaknya Zulaikhaha

Memperbaiki diri dan mengejar cinta sang pencipta.

-

Terbalaskan


Mentari bersinar terang

Sipu malu dibalik awan

Tak bisa ku tahan

Rasa hati menjadi tenang


Hembusan angin tak terdengar

Terasa masa menjadj diam

Maksud hati ingin mengejar

Mengejar rasa yang terpendam


Lengkungan manis tak tertahan

Mendengar rindu terbalaskan

Dan bukan hanha khayalan

Akhirnya rinduku terbalaskan


Nyenyakku dalam dekap

Sabarku terbalaskan

Langkah kaki berdampingan

Menghadapi masa mendatang

-

NKRI


NKRI negeri tercinta

NKRI tempat tuk menua

Beda bahasa satu bendera

Karena kita saudara sebangsa


NKRI sangat kaya

Tapi banyak rakyatnya menderita

NKRI negara bersejarah

Sampai tak tau kebenarannya


NKRI memang negara kami

Tapi kami hanya buruh di Negara sendiri

NKRI memang negara kami

Tapi karya kami tak dihargai


NKRI negara berpemimpin

Dan diurus oleh para petinggi

Tapi mereka sering mengumbar janji

Membuat kami sakit hati


Hai kau Petinggi

Jangan kau mengumbar janji

Tapi taatlah larangan ilahi

Bukan malah makan hak kami."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.