Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Kala Nanti Datang
Kala arunika menyingsing
Netraku tak lepas dari cahayanya
Bak masa yang kunanti-nanti
Semburat senyum terukir
Kala nanti yang tak mungkin terganti
Ada asa tergantung dalam penantian
Kala lalu yang terbuang sia-sia
Dapatlah aku menggantikan sinarnya di masa nanti
Merangkai ribuan kisah masa nanti
Serenda harapan bercengkrama di dalam hati
Jutaan kekelaman usai mati
Harap-harap enggan kembali di masa nanti
Segala impi merasuk ke dalam atma
Nyanyian cita-cita mengalun hingga terdengar oleh nabastala
Rapalkan satu ingin, jadilah derana
Masa depan izinkanku berkelana.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.