HUJAN

 

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 "HUJAN

Dari hujan aku belajar arti sebuah kesabaran

Sabar jika dihina, dan dimaki

Sabar jika tak diinginkan 

Dari situ aku mengerti bahwa hujan tak pernah melihat itu

Ia hanya terus turun kebumi tanpa peduli dengan mereka yang menghina

Karen dari sebagian yang menghinanya 

masih ada yang meginginkan kehadirannya untuk menghibur dirinya,

Karena hujan adalah hal yang luar biasa dari Sang Pencipta.

-Rahma

GELAP

Aku benci gelap 

Aku benci sendiri

Aku ingin bahagia tanpa pura-pura

Tapi nyatanya

Aku lebih nyaman di gegelapan

Lebih nyaman sendiri

Karena gegelapan telah datang lebih dulu dari terang.

Begitulah aku lebih suka sendiri dan gegelapan 

-Rahma

LELAH

Ada masa dimana aku ingin menangis sekencang kencangnya

Ada masa dimana aku butuh sebuah pelukan dari orang terkasih 

Ada masa dimana aku ingin bahagia tapi terasa sulit

Ada masa dimana aku rindu orang tua 

Dan ada masa dimana semua perasan itu bersatu pada diriku 

saat itulah aku tidak tahu harus bagaimana 

Satu hal yang bisa kulakukan adalah menangis

Rasanya? sangat lelah 

Sampai rasa itu mengantarkanku terlelap dimalam hari. 

-Rahma"